Penambahan kasus COVID-19 di NTT pada Senin (12/7) mencapai 804 orang. Jumlah ini sangat tinggi dalam beberapa bulan terakhir
Kupang (ANTARA) - Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Nusa Tenggara Timur menyatakan ada penambahan 804 orang pasien yang terkonfirmasi positif COVID-19 sehingga jumlah total warga NTT yang terpapar COVID-19 naik menjadi 27.684 orang.

"Penambahan kasus COVID-19 di NTT pada Senin (12/7) mencapai 804 orang. Jumlah ini sangat tinggi dalam beberapa bulan terakhir," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Nusa Tenggara Timur, Marius Ardu Jelamu di Kupang, Selasa.

Ia mengatakan penambahan 804 orang yang terpapar virus corona itu diketahui dari hasil pemeriksaan 1.789 sampel usap dari berbagai daerah di NTT.

Dia mengatakan penambahan 804 pasien COVID-19 itu berasal dari 16 kabupaten/kota di NTT.

Menurut dia terdapat 8.334 orang pasien COVID-19 yang masih dalam perawatan dan isolasi mandiri karena terinfeksi COVID-19.

"Jumlah pasien yang masih dalam perawatan maupun isolasi mandiri masih cukup tinggi dan tersebar di 22 kabupaten/kota di NTT," katanya.

Selain terjadi penambahan kasus positif COVID-19 ada 446 orang pasien COVID-19 di provinsi berbasis kepulauan ini yang dinyatakan sembuh dari infeksi COVID-19.

"Total pasien COVID-19 yang sembuh di NTT mencapai 18.740 orang. Jumlah pasien yang sembuh sangat tinggi," kata Marius yang saat ini juga sedang menjalani isolasi mandiri karena positif COVID-19.

Sementara itu,, pasien COVID-19 yang meninggal dunia karena terpapar virus Corona pada Senin (12/7) mengalami penambahan enam orang berasal dari dari Kota Kupang tiga orang, Kabupaten Ende , Kabupaten Manggarai dan Sumba Timur masing-masing satu orang.

Jumlah kasus meninggal akibat paparan virus corona di Provinsi NTT mencapai 581 orang, demikian Marianus Ardu Jelamu.


Baca juga: Satgas: 30 desa di Manggarai-NTT masuk zona merah COVID-19

Baca juga: NTT tutup layanan penyeberangan antardaerah 14 hari cegah COVID-19

Baca juga: Pemprov NTT larang angkutan udara ke daerah zona merah COVID-19

Baca juga: Kota Kupang menerapkan PPKM darurat cegah penyebaran COVID-19

Pewarta: Benediktus Sridin Sulu Jahang
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2021