"Superman is Dead" (SID) yang beranggotakan Bobby Kool sebagai gitaris dan vokalis, Eka Rock sebagai basis, dan Jerinx sebagai drummer itu, membawakan beberapa lagu yang cukup populer di telinga penonton, sehingga mendapatkan aplaus atau tepuk tangan yang cukup meriah.
Lagu-lagu yang dibawakan antara lain "Punk hari ini", "Long way to the bar", "Bukan pahlawan", "Menginjak neraka", "Lady rose", "Black market love", dan "Saint of my life".
Ketika SID menyanyikan lagu-lagu tersebut, sambutan penonton cukup meriah, bahkan di antara mereka ada yang ikut menyanyi.
"Sambutan penonton di Yogyakarta luar biasa. Kami tidak menyangka akan mendapat sambutan yang sangat meriah dari penggemar SID, dan kami sangat berterima kasih atas sambutan yang diberikan," kata vokalis SID Bobby Kool.
Ia mengatakan sungguh menyenangkan tampil di depan para penggemar yang memberikan apresiasi yang luar biasa. Hal itu sungguh mengesankan bagi SID, sehingga ingin tampil kembali di Yogyakarta.
"Penonton Yogyakarta cukup apresiatif dan dewasa, sehingga pentas berjalan dengan damai, tanpa kerusuhan, dan menyenangkan. Mereka benar-benar menikmati sajian musik yang ditampilkan oleh beberapa grup musik dalam pergelaran tersebut," katanya.
Selain SID, juga tampil grup musik "The Brandals" yang beranggotakan Eka Annash sebagai vokalis, Rully Annash (drummer), Mohammad Bayu (gitaris), Tony Dwi Setiaji (gitaris), dan Dodi Widyono (basis).
Mereka membawakan beberapa lagu, di antaranya "Mutasi urban", "Lingkar labirin", "Start bleeding", "Janji 1.000 hari", "Komoditi fantasi", "100 km/jam", "Awas polisi", dan "Marching".
Grup musik itu juga mendapat sambutan yang cukup meriah setiap selesai membawakan lagu-lagu tersebut. Penonton memberikan aplaus atau tepuk tangan yang meriah kepada grup musik dari Bandung ini.
Pentas musik di halaman Monumen Jogja Kembali (Monjali) yang disaksikan ratusan penonton itu, juga menampilkan grup musik "Social Code" dari Kanada, dan "Bagaikan" dari Yogyakarta.
(B015/M008)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010
