Yogyakarta (ANTARA News) - Partai Keadilan Sejahtera meminta pemerintah untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap manajemen dan sistem transportasi nasional baik di darat, laut maupun udara.

"Saya berharap ada evaluasi menyeluruh terhadap transportasi nasional sehingga ditemukan formula untuk bisa membenahi sistem dan manajemen transportasi di Indonesia," kata Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Luthfi Hasan usai pembukaan Musyawarah Wilayah II PKS, di Yogyakarta, Sabtu malam.

Menurut dia, hasil dari evaluasi tersebut diharapkan dapat melahirkan pelayanan transportasi publik yang aman dan nyaman untuk seluruh masyarakat.

Ia mengatakan hal tersebut didasarkan pada tragedi kecelakaan kereta api antara Argo Anggrek dan Senja Utama di Pemalang, Jawa Tengah, pada Sabtu pagi (2/10) yang menyebabkan lebih dari 30 penumpang tewas, serta kecelakaan antara Bima dan Gaya Baru di Stasiun Purwosari, Solo pada hari yang sama.

"Jadi tidak semata-mata menyalahkan masinis. Tetapi untuk jangka panjang perlu dicarikan solusi terbaik dalam transportasi publik sehingga masyarakat tidak berlomba-lomba untuk membeli kendaraan pribadi yang hanya akan membuat kemacetan," katanya.

Ia juga menyebutkan, evaluasi secara menyeluruh tersebut tidak hanya dilaksanakan di bidang transportasi, tetapi juga untuk bidang lain yang kerap merugikan masyarakat, seperti ledakan tabung elpiji dan konflik dalam pemilihan kepala daerah.

"Evaluasi yang saya maksud adalah evaluasi menyeluruh. Evaluasi ini tidak lantas dimaknai sebagai perombakan kabinet. Jangan terlalu dipolitisasi. Tujuannya semata-mata meningkatkan pelayanan kepada masyarakat," katanya.(*)

(E013/R009)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010