Cibinong (ANTARA News) - Polisi mesti menindak tegas para pelaku pembakaran masjid dan perkampungan jemaah Ahmadiyah di Kampung Cisalada, Desa Ciampeaudik, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

"Pembakaran masjid yang dilakukan warga Kampung Cisalada pada Jumat (1/10) lalu itu, sama sekali tidak dapat dibenar dengan alasan apapun. Untuk itu, aparat kepolisian harus bertindak tegas terhadap para pelakunya," kata Wakil Ketua Gerakan Pemuda Ansor Cabang Kabupaten Bogor, Sudeni Al-Ftahoni di Cibinong, Minggu.

Kepada ANTARA, sejumlah warga Kabupaten Bogor berharap polisi segera menangkap para pelaku kekerasan yang telah mengoyak kerukunan hidup umat beragama tersebut.

Sudeni Al-Ftahoni menyebutkan, pembakaran masjid dan perkampungan jemaat Ahmadiyah hanya mengumbar kebencian dan menanamkan benih-benih permusuhan di tengah masyarakat.

"Aksi tersebut bertentangan dengan konstitusi kita yang menjamin keyakinan beragama bagi setiap warga serta mengajarkan hidup rukun dalam kebihinekaan," ujar Sudeni Al-Fathoni.

Saeful Milah, guru Pesantren Al-Fatah Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor mengemukakan, apa yang dilakukan warga Kampung Cisalada sangat memalukan dan tidak dapat dibenarkan.

"Saya sedih menyaksikan aksi pembakaran tersebut. Aksi tersebut tidak berperikemanusiaan dan bertentangan dengan ajaran Islam yang menganjurkan kedamaian," ujar Saeful Milah.

Saeful berharap pemerintah segera menyelesaikan permasalahan tersebut dengan menindak tegas pelakunya.

"Pelaku pembakaran harus dihukum tegas sebagai peringatan agar yang lain tidak bertindak main hakim sendiri dengan berbuat onar di tengah masyarakat," tegasnya.

Syukron Nawawi, warga Desa Parung Kecamatan Parung, Kabupaten Bogor menambahkan, pembakaran terhadap sebuah rumah ibadah dan perkampungan penduduk, atas dasar apapun, tidak dapat dibenarkan.

"Jemataan Ahmadiyah juga merupakan manusia yang mempunyai hak untuk hidup. Mereka juga warga bangsa yang dijamin kebebasannya untuk mengamalkan ajaran yang diyakini," kata Syukron.

Syukron mengemukakan, pembakaran perkampungan dan masjid Ahmadiyah di Cisalada dilakukan oorang-orang yang menginginkan kerusuhan SARA di Indonesia.

Polisi harus menindak tegas para pelaku kekerasan di Cilasada. Semua yang terlibat harus ditindak tegas demi tegaknya hukum dan keadilan, demikian Syukron Nawawi. (*)

ANT/P004/AR09

Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010