Ungaran (ANTARA News) - Kedatangan jenazah satu keluarga yang tewas dalam kecelakaan di stasiun Kereta Api (KA) Petarukan, Kabupaten Pemalang disambut isak tangis oleh keluarga dan tetangga saat tiba di rumah duka.

Kedatangan jenazah satu keluarga yakni suami-istri Bayu Sakti (33) dan Marieta Catur Yenny Septanti (29), serta putra mereka Sebastian Fidelio (4), tiba di rumah duka di Desa Keji Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang, dengan tiga unit mobil ambulance sekitar pukul 08.30 WIB.

Kedatangan jenazah dikawal dengan pengawalan aparat Kodam IV Diponegoro Semarang, dimana Bayu Sakti merupakan staf kesehatan di Kodam IV Diponegoro dengan pangkat terakhir Serka.

Usai didoakan, ketiga jenazah satu keluarga itu selanjutnya dibawa ke Asrama Batalyon Bekang I Kostrad Cibinong, Bogor, Jawa Barat untuk dikebumikan.

Pelepasan jenazah di rumah duka yang ada di Desa Keji RT. 4 RW. 1 Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang ini dipimpin langsung oleh Komandan Kodim 0714, Letkol, Nunnes.

Tiga jenazah tersebut dibawa ke Cibinong dengan tiga mobil ambulance dari Kodam IV Diponegoro.

Ketua Ikatan Alumni Bintara Prajurit Karir (PK) V, Heri Sutono mengatakan, almarhum Bayu dikenal sebagai sosok yang supel, mudah bergaul dan suka menolong.

"Orangnya supel, senang bergaul dan tidak membedakan, dia orangnya sangat baik," katanya.

Sementara itu, Kakak Yeni, Eko Yuliarto mengatakan, Yeni dan keluarganya juga dikenal ramah dan suka menolong. Keluarga mengaku pasrah dan menerima kepergian Yeni, Bayu Sakti dan Sebastian.

"Saya berharap, kecelakaan kereta api maupun kecelakaan jasa transportasi yang sering terjadi di berbagai daerah akhir-akhir ini menjadi perhatian serius pemerintah," katanya.

Bayu Sakti, Marieta Catur Yenny Septanti, dan Sebastian Fidelio merupakan korban tewas tabrakan antara KA Argo Bromo Anggrek dan KA Senja Utama di Stasiun KA Petarukan, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, Sabtu (2/10) dini hari, sekitar pukul 03.00 WIB.

Sejak Sabtu (2/10) sore, rumah duka di Desa Keji RT. 4 RW. 1 Ungaran, sudah ramai dikunjungi para pelayat tetangga dan kerabat serta teman dekat Bayu Sakti untuk berbela sungkawa. (*)
ANT/A033

Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010