Mamuju (ANTARA News) - Bupati Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat, Suhardi Duka, menganggap kemunculan kuntilanak yang disaksikan masyarakat  Jalan Daenna Maccirannae, Kelurahan Binangan, Kecamatan Mamuju adalah peringatan.

"Munculnya kuntilanak di Mamuju, adalah peringatan bagi kita untuk terus mempertebal rasa keimanan terhadap yang maha kuasa," kata Bupati Mamuju, Minggu.

Ia mengatakan, munculnya kuntilanak juga adalah peringatan agar manusia menghentikan konflik dan permusuhan, sebaliknya harus saling memahami satu sama lain, dan bertindak atas kesadaran dan keimanan.

Ia tidak mengungkapkan percaya atau tidak pada munculnya hantu yang disaksikan warga di Mamuju, terbang di atas lagit yang kemudian hilang ditelan malam itu.

"Yang jelas, jangan suka memfitnah, serakah dan membuat sesuatu yang tidak diridhai oleh Allah SWT, atau berbuat dosa, tetapi bersikap jujur, dan mencintai kedamaian," ujarnya.

Ia meminta masyarakat berubah dan introspeksi diri serta memelihara diri dari perbuatan keji dan mungkar karena akan ada dampak malapetaka seperti munculnya kuntilanak .

Warga di Mamuju digegerkan dengan munculnya sosok benda putih di langit yang terbang lalu menghilang, warga percaya jika sosok benda putih itu sebagai kuntilanak.

Bambang, salah seorang warga mengatakan, sudah enam hari ini ribuan warga Mamuju terus menyaksikan benda putih di atas langit yang menyerupai kuntialanak itu, mereka datang dari seluruh penjuru kota Mamuju bahkan ada warga dari luar Kota Mamuju.(*)

KR-MFH/M027/AR09

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010