Jakarta (ANTARA News) - Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Sudi Silalahi, mengatakan bahwa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan menyerahkan nama calon Kapolri kepada DPR sebelum melakukan kunjungan kenegaraan ke Belanda.

"Kita tunggu saja dari beliau. Sebelum ke Belanda," kata Sudi sebelum mengikuti sidang kabinet paripurna di Kantor Presiden, Jakarta, Senin.

Ia tidak mau memberikan keterangan lebih jauh apakah nama calon Kapolri akan diserahkan Presiden pada Senin (4/10) atau Selasa (5/10).

"Sebelum ke Belanda, bisa diserahkan sekarang atau bisa juga besok," katanya.

Presiden Yudhoyono akan melakukan kunjungan kenegaraan ke Belanda pada 5-9 Oktober 2010. Presiden beserta rombongan dijadwalkan bertolak menuju Belanda pada Selasa (5/10) siang, setelah menghadiri peringatan hari ualng tahun Tentara Nasional Indonesia (HUT TNI).

Sebelumnya, Ketua DPR RI Marzuki Alie mengatakan, pemerintah kemungkinan akan mengajukan nama calon Kapolri ke DPR pada Senin sore (4/10).

"Tunggu saja, kalau nama calon Kapolri sudah diterima pimpinan DPR akan kami sampaikan kepada pers," kata Marzuki.

Ketika ditanya soal nama calon Kapolri yang akan diajukan, menurut Marzuki, dirinya belum tahu karena hal itu adalah hak prerogatif Presiden.

Soal nama-nama perwira tinggi polisi yang sudah disebut-sebut sebagai calon Kapolri, menurut Marzuki, itu cuma bocoran.

Selain dua nama perwira tinggi yang sudah disebut-sebut sebagai calon Kapolri yakni Komjen Pol Nanan Sukarna dan Komjen Pol Imam Sudjarwo, saat ini muncul nama lain yakni Komjen Pol Ito Sumardi.

"Nama-nama yang sudah beredar baru bocoran, termasuk nama Ito Sumardi," katanya.

Marzuki meminta soal nama calon Kapolri diserahkan kepada Presiden karena hal itu merupakan hak prerogatif Presiden

Soal nama calon Kapolri, kata dia, hendaknya tidak dibawa ke politik dan tidak dipolitisasi.
(T.G003*F008/P003)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2010