Bantul (ANTARA News) - Dinas Pendidikan Dasar Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta mengirim seorang siswa sekolah dasar untuk mengikuti International Mathematics and Science Olympiade yang akan diselenggarakan di Bali, 10 hingga 16 Oktober mendatang.

"Irfan Tito Kurniawan siswa kelas 6 asal SD Piyungan Bantul telah menjadi perwakilan terbaik kabupaten Bantul ini sehingga berhak mengikuti ajang olimpiade itu," kata Kepala Dinas Pendidikan Dasar Bantul, Sahari di Bantul, Senin.

Menurut dia, International Mathematics and Science Olympiade (IMSO) setingkat sekolah dasar (SD) terdapat dua kategori pelajaran yang dilombakan yaitu ilmu matematika dan sains.

"Irfan akan mengikuti olimpiade sains untuk Bantul bersama dengan 14 siswa perwakilan terbaik lainnya dari SD yang ada di Indonesia," katanya.

Sahari mengatakan, siswa perwakilan yang akan dikirim itu sebelumnya telah mengikuti seleksi di tingkat Unit Pelaksana Terpadu (UPT), tingkat Provinsi dan Nasional dan saat ini menduduki rangking lima secara nasional.

"Kami sudah resmi melepas siswa tersebut dan memberikan dukungan sepenuhnya untuk bersaing dalam olimpiade itu, kami berharap dapat menyabet medali emas dan membawa nama Bantul," katanya.

Lebih lanjut, kata dia sebelum mulai lomba seluruh siswa perwakilan terbaik se Indonesia akan berkumpul di Bali pada 6 Oktober untuk mengikuti pembinaan guna persiapan menghadapi lomba pada 10 Oktober.

"Bantul baru pertama kali ini mengirim perwakilan untuk indonesia mengikuti olimpiade tingkat internasional, diharapkan pada tahun-tahun yang akan datang prestasi ini terus dipertahankan," katanya.

Menurut dia selain dari Bantul sejumlah SD di seluruh indonesia juga akan mengirim perwakilan untuk IMSO di Bali, antara lain tiga siswa SD masing-masing dari Jawa Tengah dan Jawa Timur, dari Jakarta dan Banten serta Riau masing-masing dua siswa, kemudian Lampung dan Bali masing-masing seorang siswa.

"Selain itu lomba matematika juga diikuti sebanyak 15 siswa dari perwakilan terbaik yang telah diutus dalam olimpiade internasional ini," katanya. (ANT/K004)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010