Kedua pemain nasional junior Singapura yang lolos itu adalah Li Bo yang mengalahkan N. Wulan (PB Sampurna Sumedang) dengan dua set langsung 21-11, 21-14.
Sementara rekannya Tan Wei Han mencatat hasil mengejutkan saat menumbangkan unggulan keempat Novalia Agustianti (Tangkas Alfamart) 21-14, 21-19.
Novalia merupakan satu-satunya pemain unggulan taruna putri yang harus pulang lebih awal, karena gagal mengimbangi permainan cepat lawannya.
Pada babak berikutnya, Li Bo sudah harus bertemu unggulan pertama Yeni Asmarani (Djarum Kudus) yang sebelumnya mendapat kemenangan WO (walk over), sedangkan Tan Wei Han menghadapi Rina Andriani (Mutiara Bandung).
Langkah Li Bo dan Tan Wei Han gagal diikuti dua rekannya, yakni Goh Noriko dan Toh Siew Fen setelah dijegal lawan-lawannya.
Goh Noriko harus mengakui keunggulan unggulan keenam Rusydina Antardayu (Tangkas Alfamart) 11-21, 13-2 , sementara Toh Siew Fen dihentikan pemain tuan rumah Jaya Raya Suryanaga, Ellysa Mega Silvi, dengan skor 12-21, 13-21.
"Kualitas permainan atlet-atlet junior Singapura sebenarnya cukup bagus dan punya potensi di masa depan," kata Wakil Ketua Pengprov PBSI Jatim, Ferry Stewart.
Hasil menyakinkan juga dicatat unggulan kedua Ganis Nur Ramadhani (Pelatda DKI Jakarta) yang menang 21-17, 21-17 atas Tri Ria Maya (Jaya Raya).
Sementara dari sektor putra, pebulu tangkis tuan rumah yang menjadi unggulan teratas tunggal taruna putra, Wisnu Yuli Prasetyo, juga memastikan lolos ke babak 16 besar.
Pebulu tangkis PB Surya Baja Surabaya ini menghentikan perlawanan Leonardi Harlin (Mutiara Bandung) dengan "straight set" 21-9, 21-17.
Pada perebutan tiket perempat final, Kamis (7/10), Wisnu Yuli akan ditantang unggulan ke-15 Morico Harda (Indocafe Medan) yang sebelumnya mengalahkan Faisal F (Aufa Depok) 21-18, 21-16.
"Saya cukup yakin bisa mengatasi dia (Faisal), tapi saya tetap akan meremehkannya," ujar Wisnu Yuli.(*)
(T.D010/A016/R009)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010
