Deli Serdang, Sumut, 6/10 (ANTARA) - Kapolri Jenderal Pol Bambang Hendarso Danuri mendoakan Bripka Sugeng anggota Brimob Polda Sumatera Utara mengalami luka tembak, berhasil menjalani operasi yang dilaksanakan di Rumah Sakit Gleni Medan, Kamis (7/10).

Usai meninjau Mapolsek Hamparan Perak di Kabupaten Deli Serdang, Rabu, Kapolri mengatakan, operasi terhadap anggotanya itu diharapkan dapat berjalan sukses.

Bripka Sugeng mengalami luka tembak saat terjadi kontak senjata melawan kelompok bersenjata di Dusun Sarang Puah, Dolok Masihul, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara, Sabtu (2/10).

Sugeng yang tertembak di bahu kanan atas merupakan anggota Detasemen C Brimob bermarkas di Kota Binjai, sempat menjalani perawatan di RS Bhayangkara Tebing Tinggi, sebelum akhirnya dirujuk ke Rumah Sakit Gleni Medan, Selasa (5/10).

Kapolri mengatakan, anggota Brimob itu harus menjalani operasi, untuk mengangkat benda asing yang masih bersarang di dada sebelah kiri.

Benda tersebut harus diangkat, karena jelas sangat mengganggu terhadap kondisi tubuhnya.

"Mari kita panjatkan doa bersama semoga dokter yang melakukan operasi terhadap Sugeng berhasil," kata mantan Kapolda Sumut itu.

Kapolri Jenderal Pol Bambang Hendarso Danuri berada di Kabupaten Deli Serdang, meninjau Mapolsek Hamparan Perak yang belum lama ini diserang kelompok bersenjata, mengakibatkan tewasnya tiga personil polisi.

Penyerangan Mapolsek Hamparan Perak yang berada di wilayah hukum Polres KP3 Belawan terjadi Rabu (22/9) sekitar pukul 00.30 WIB, menewaskan Aiptu Baik Sinulingga, Aiptu Deto Sutejo, dan Bripka Riswandi.

Selain itu, penyerangan yang dilakukan kelompok berjumlah sekitar 10 orang tersebut juga menyebabkan kaca di Mapolsek Hamparan Perak pecah terkena tembakan.

Dalam kunjungan Kapolri ke Mapolsek Hamparan Perak itu didampingi Irwasum Polri Komjen Pol Nanan Soekarna, Asisten SDM Polri Irjen Pol Edy Sunarno, Kadiv Humas Polri Irjen Pol Iskandar Hasan dan Wakapolda Sumut Brigjen Pol Syarifuddin.(*)

M034/S015

Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010