Jakarta (ANTARA News) - Pemimpin Redaksi Majalah Playboy, Erwin Arnada, Sabtu sore, menyerahkan diri ke Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan setelah selama dua kali tidak memenuhi panggilan kejaksaan.

Erwin yang mengenakan kemeja putih itu, tiba di Kejari Jaksel pada pukul 15.50 WIB dengan menumpang kendaraan tahanan Kejari Jaksel dari Bandara Soekarno Hatta.

Kedatangan Erwin Arnada langsung diserbu para wartawan foto dan televisi hingga sempat terjadi insiden dengan polisi yang mengawal ketat Erwin Arnada.

Dia didampingi oleh kuasa hukumnya, Todung Mulya Lubis dan anggota Dewan Pers, Uni Lubis, dan langsung memasuki Gedung Kejari.

Kuasa hukum Erwin Arnada, Todung Mulya Lubis, menyatakan kedatangan kliennya ke Kejari Jaksel, merupakan bentuk kepedulian terhadap hukum.

"Kita sudah menjamin bahwa Erwin patuh hukum, dan dia tidak akan melarikan diri," katanya.

Sejak Kamis malam kemarin, Kejari Jaksel berusaha memaksa Erwin Arnada datang, setelah dua kali tidak memenuhi panggilan kejaksaan. (*)

R021/A033/AR09

Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010