"Mayoritas rumah dan pertokoan di daerah ini terendam banjir yang ketinggiannya mencapai setengah meter akibat gelombang pasang air laut," kata Ketua RT.12 Kelurahan Sumber Jaya, Kecamatan Kampung Melayu, Kota Bengkulu, Rusli, Senin.
Ia mengatakan, air mulai menggenangi rumah warga mulai pukul 19.00 WIB pada Minggu(10/10) dan mencapai puncak ketinggian pukul 21.30 WIB.
"Banjir pasang akibat gelombang naik tersebut kembali surut pada pukul 23.00 WIB," ujarnya.
Ia menambahkan, bencana banjir pasang kali ini tergolong di luar kebiasaan karena ketinggiannya mencapai setengah meter dan arusnya deras sedangkan tahun lalu ketinggian banjir pasang hanya mencapai 20 cm.
"Akibat banjir pasang yang datang secara tiba-tiba dan berlangsung sangat cepat, kami tidak sempat lagi menyelamatkan harta benda yang berada di dalam rumah," ujarnya.
Ia mengatakan, perlengkapan rumah tangga yang terendam banjir pasang antara lain meja kursi, lemari, kulkas,dan peralatan memasak warga.
"Rumah dan pertokoan yang terendam banjir pasang sekitar 150 unit yang tersebar di tiga lokasi yakni di RT 11,12 dan 13," katanya.
Selain merendam ratusan rumah warga, banjir pasang juga menggenangi dermaga Nusantara Pulau Baai Bengkulu setinggi mata kaki orang dewasa.
Ia menyebutkan jumlah kerugian akibat banjir pasang tersebut masih dalam proses pendataan karena banjir masih terjadi dan warga masih sibuk menyelamatkan harta bendanya.
"Bencana banjir akibat gelombang pasang selalu terjadi setiap malam sejak Jumat(8/10) malam dan hingga malam nanti diperkirakan masih akan menggenangi rumah warga," ujarnya.
Berdasarkan pengalaman Rusli, tahun lalu banjir akibat gelombang pasang terjadi selama seminggu. (ANT-213/K004)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010
