Tehran (ANTARA News/AFP) - Iran akan segera mengadili lima orang yang didakwa melakukan tindakan mata-mata untuk "musuh" terhadap keamanan, antariksa, dan program di dunia maya di negara Islam tersebut, kata penuntut Abbas Jafari Dolatabadi di Tehran pada Rabu.

Dolatabadi menuduh Amerika Serikat dan memperingatkan pejabat yang mempekerjakan orang yang "tidak loyal dan memberikan informasi kepada musuh," demikian dikutip situs televisi pemerintah dari pernyataan Dolatabadi.

Ia tidak mengidentifikasi apakah kelimanya adalah warga negara Iran atau bukan dan juga tidak memberikan tanggal spesifik mengenai waktu pengadilan.

Kelimanya termasuk seseorang berusia 28 tahun yang sudah "bekerja di bidang antariksa dan memberikan banyak informasi kepada musuh," dan orang lain "yang memberikan infromasi sangat rinci mengenai masalah pertahanan kepada musuh," katanya.

"Seseorang berusia 33 tahun yang memiliki hubungan dengan lembaga luar dan menerima banyak bayaran berbentuk dolar karena memberikan informasi sangat penting mengenai masalah hukum dan dunia maya" termasuk kelima orang yang akan diadili, tambahnya.

Di awal bulan ini, Menteri Intelijen Heydar Moslehi mengatakan pemerintah telah menangkap beberapa "mata-mata nuklir" yang bekerja untuk menggagalkan program nuklir Iran.

Peryataan Moslehi berkaitan dengan laporan yang menyatakan "worm Stuxnet" telah bermutasi dan mendatangkan malapetaka pada perlengkapan industri terkomputerisasi di Iran.(*)

(Uu.KR-DLN/R009)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010