Oleh sebab itu, PKS tidak tertarik dengan isu tersebut dan tidak akan melibatkan diri, tapi biarkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) melaksanakan programnya, katanya menjawab ANTARA di Banjarmasin sebelum bertolak kembali ke Jakarta, Jumat pagi.
"Namun sebagai koalisi, justru PKS bisa pula menjadi backbone dalam menantang isu pendongkelan Presiden SBY tersebut," lanjutnya.
Sebagai koalisi, PKS akan selalu mendukung program pemerintah asalkan untuk kemaslahatan negara dan bangsa, katanya.
"Tapi tidak tertutup kemungkinan pula menjadi oposisi, manakala kebijakan dan program pemerintah tidak sejalan dengan visi-misi PKS," tambah Luthfi.
Kebaradaan Presiden PKS di "kota seribu sungai" itu untuk membuka Musyawarah Wilayah (Muswil) II partai politik (parpol) bertanda gambar bulir padi diapit dua bulan sabit tersebut, Kamis malam.
(SHN/B010)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2010
