Lisa, warga Kelurahan Bandar Ratu, Kecamatan Kota Mukomuko, Sabtu mengaku sangat khawatir setelah menerima pesan singkat mengenai berkeliarannya penculik yang mengambil organ dalam dari para korbannya.
"Saya ini ada anak kecil usianya 2,5 tahun jadi saya sangat takut sekali membaca sms yang isinya akan membunuh dan menculik anak kecil," ungkapnya.
Lisa menunjukkan isi pesan singkat itu yang isinya; "forward from Bpk Slamet Riyadi. Sumber: Polres Oku Induk Mohon m`f utk smuanya, diumumknbahwa ada pnculikan ank. sdah smpai di desa Lengkiti Sdah dpat 4 anak yg diambil anggota tbuh bgian dlam, pnculiknya bry trtangkap 2 org sdangkn yg menyebar sbanyak 148 org,pnculiknya ada pmuda,pmudi,org tua,dan ank kcil.
"tlong krimkn ke smua noyg da di kontak anda. brita ini knyataan. mohon krjasamanya. Wspadai mobil APV SILVER dgnn Nomor Pol B1857 KK Trima ksih"
Menerima pesan singkat itu, Lisa langsung protektif dan tidak mengijinkan anaknya yang masih kecil keluar rumah.
"Setelah saya menerima pesan singkat itu anak saya langsung saya bawa masuk ke rumah," katanya.
Yanti, ibu rumah tangga lainnya, juga menerima pesan singkat sama dan mengaku cemas dengan dua anaknya yang biasa main di luar. "Lebih baik percaya daripada terjadi sama kita," ujarnya.
Ia melakukan hal yang sama, melarang anaknya ke luar rumah.
Kepala Kepolisian Resort Kabupaten Mukomuko AKBP Asep Teddy S melalui Kepala Satuan Reskrim AKP Laba Meliala mengakui sudah mendengar informasi yang dikirimkan melalui pesan singkat itu.
"Tetapi fakta itu belum ada kejadian di daerah ini, namun untuk tindak lanjutnya kami koordinasi dengan atasan membicarakan mengenai pesan singkat itu," katanya.
(ANT-149/S026)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010
