Jakarta (ANTARA News) - Menteri Kelautan dan Perikanan Fadel Muhammad ingin mengembangkan konsep "Amazon of the Seas" yang terdiri atas kawasan perairan yang meliputi wilayah enam negara.

"Saya ingin kawasan coral triangle menjadi `Amazon of the Seas`," kata Fadel dalam jumpa pers di kantor Kementerian Kelautan Perikanan (KKP) di Jakarta, Senin.

Kawasan "Coral Triangle" merupakan kawasan bawah laut yang dinilai masih perawan yang membentang dari pulau Bali, di Indonesia, hingga ujung utara Filipina, dan titik berikutnya berada di Kepulauan Solomon.

Sejumlah pakar kelautan menyebut kawasan itu sebagai "Amazon of the Seas" karena tingginya tingkat biodiversitas yang bisa ditemukan di sana, sebagaimana keragaman yang bisa ditemukan di kawasan Amazon, Brazil.

Pada 2007, enam negara membuat deklarasi Coral Triangle Initiative (CTI). Enam negara tersebut adalah Indonesia, Malaysia, Filipina, Timor Leste, Papua Nugini, dan Solomon.

Fadel memaparkan, ia menginginkan agar kawasan itu menjadi ikon keragaman mahkluk hidup di dunia, sebagaimana terkenalnya Amazon dan daerah Congo-Basin di Afrika.

Ia juga menuturkan, kawasan CTI nantinya akan dikelola oleh sejumlah pihak yang tertarik untuk melestarikan keragaman mahkluk hidup di lokasi tersebut.

"Kelemahan bila kita yang mengurus antara lain adalah anggaran," katanya.

Menurut dia, konsep pelestarian yang diserahkan kepada pihak lain seperti pihak swasta didapatnya dari hasil perjalanan yang dilakukannya dalam melihat konsep pengelolaan kawasan Amazon di Brazil.

Menteri Kelautan dan Perikanan juga mengemukakan, pengembangan konsep "Amazon of the Seas" juga akan menarik banyak turis terutama turis internasional.

"Ini akan membuat prospek baru di bidang kelautan seperti turisme akan menjadi lebih booming," katanya.

(M040/S026)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010