Jakarta (ANTARA News) - Menteri Pemuda dan Olah Raga Andi Alfian Mallarangeng menyatakan siap jika dirinya termasuk menteri yang diganti apabila Presiden Susilo Bambang Yudhoyono melaksanakan perombakan atau "reshuffle" kabinet.

"Kalau itu keputusan presiden, kita terima. Menteri `kan pembantu presiden," kata Andi menjawab pertanyaan wartawan di Jakarta, Senin.

Wacana "reshuffle" kabinet kembali mencuat menjelang satu tahun usia pemerintahan SBY-Boediono.

Bahkan, telah beredar rumor nama-nama menteri yang bakal diganti atau digeser posisinya.

Andi sendiri mengaku sejauh ini belum mengetahui apakah akan ada "reshuffle" atau tidak.

"Itu `kan hak prerogatif presiden. `Reshuffle` atau tidak, ya... presiden yang tahu," katanya.

Menurut dia, bahwa presiden mengevaluasi kinerja para menterinya, hal itu sudah pasti dilakukan, termasuk terhadap menteri dari Partai Demokrat.

Soal apakah evaluasi itu akan berujung pada "reshuffle" atau tidak, lanjutnya, keputusan sepenuhnya berada di tangan presiden.

"Kita sebagai menteri berusaha menjalankan tugas pokok dan fungsi sebaik-baiknya," katanya.

Ditanya tentang adanya partai politik yang menolak "reshuffle", dengan diplomatis Andi menyatakan, sebagai aspirasi hal itu sah-sah saja.

"Sebagai aspirasi masing-masing partai, silakan saja," kata Sekretaris Dewan Pembina Partai Demokrat tersebut.

(S024/A035/S026)

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010