Bengkalis (ANTARA News) - Sepasang harimau sumatra beserta tiga anaknya sejak Senin (18/10) bersarang di semak belukar dekat pemukiman warga di Desa Tanjung Leban, Bukit Batu, Bengkalis, Riau.

Berdasarkan keterangan warga sekitar, Senin, keluarga harimau liar itu juga tidak segan untuk menampakkan diri dengan warga yang berada di sekitarnya.

"Semak itu udah kayak sarangnya, dia terus ada di sana dalam dua hari ini," kata Purwanto (39). seorang warga sekitar.

Akibat penampakan keluarga harimau itu, terang Purwanto, kecemasan warga makin menjadi-jadi, dan banyak warga disana memilih untuk mengurung diri dirumahnya masing-masing.

"Warga hanya keluar pada saat-saat tertentu saja, itu pun tidak berani sendiri," ungkapnya.

Kepala Desa Tanjung Leban, Mahadar, membenarkan hal tersebut. Menurutnya, sejauh ini suasana desa mencekan dan tidak ada warga yang berani keluar rumah untuk melakukan aktifitas berkebun.

"Sejak kematian seorang warga sekitar akibat diterkam harimau, banyak warga yang trauma untuk pergi keperkebunan mereka. Kalau pun mereka berkebun, tidak pernah sendiri, paling sedikit berdua, apalagi sejak sekeluarga harimau mulai bersarang didekat desa saat ini," tuturnya.

Kades Mahadar mengatakan, sejak temuan sekeluarga harimau itu, pihaknya bersama masyarakat telah memberikan laporan ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Riau yang diharapnya dapat turun kelokasi tempat harimau-harimau itu bersarang.

"Jangan sampai setelah jatuh korban kayak dulu baru datang bantuan," paparnya.

Dilain pihak, Seorang perwira dari satuan kepolisian setempat, AKP Banjar Nahhor, mengakui juga telah menerima laporan tentang keberadaan harimau tersebut.

"Nanti kami akan berkoordinasi dengan BKSDA untuk kemudian turun ke lokasi mencari kebenaran informasi warga tersebut," katanya.

(ANT/S026)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010