Tembilahan (ANTARA News) - Tiga unit rumah warga masyarakat Lorong Kecubung, jalan Pelajar Ujung I RT I RW 4, Kelurahan Pekan Arba, Kecamatan Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir Provinsi Riau, hangus terbakar, Selasa malam.

Menurut keterangan yang diperoleh ANTARA di lokasi kejadian, tiga unit rumah yang dilalap si jago merah itu terjadi sekitar pukul 21.45 WIB dan dalam tempo tidak sampai satu jam telah menghanguskan seluruh bangunan tersebut.

Sumber api diduga berasal dari lampu teplok yang terjatuh setelah disenggol kucing di rumah, Maksum (53) yang selama menggunakan mesin pembangkit listrik sendiri sebagai sumber listrik dan dimatikan menjelang jam tidur.

"Ketika itu anak-anak saya mau tidur di kamar, namun tiba-tiba terasa hawa panas dari bagian dapur rumah. Saat saya lihat ternyata api sudah membesar. Saya langsung menyelamatkan anak-anak keluar rumah," ungkap Nurbaiti (45), istri Maksum.

Tiga anaknya berhasil diselamatkan, sementara barang-barang habis terbakar, kecuali satu unit sepeda motor. Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 21.45 WIB itu baru dapat dijinakkan si jago merah petugas pada pukul 22.50 WIB.

Dua unit mobil pemadam kebakaran yang tiba dilokasi setengah jam kebakaran tidak dapat melaksanakan tugasnya, karena mobil Damkar tidak dapat menembus lokasi kebakaran yang berada di lorong sempit dan tidak terjangkau selang air yang tersedia.

Warga hanya mengandalkan pemadaman api dengan menggunakan mesin pompa air swadaya masyarakat setempat. Sebagian warga menggunakan ember dengan memanfaatkan sumber air sumur milik masyarakat dekat lokasi kejadian.

Rumah warga di kawasan itu rata-rata terbuat dari kayu, sehingga api dengan cepat memangsa tiga unit rumah tersebut, satu unit di antaranya selama ini dijadikan bengkel perbaikan mesin-mesin pompong.

Camat Tembilahan, Sudinoto didampingi Sekcam, Zulkifli terlihat turun langsung meninjau lokasi kebakaran. Dia menyatakan akan mengkoordinasikan hal ini dengan Dinas Sosial Indragiri Hilir untuk membantu korban kebakaran.

Dua keluarga (KK) bersama 11 jiwa kehilangan tempat tinggal, karena tiga unit rumah, termasuk satu di antaranya dijadikan bengkel perbaikan mesin hangus terbakar.

"Secepatnya akan kita upayakan pemberian bantuan bagi korban kebakaran ini," ujar Sekretaris Camat Tembilahan, Zulkifli kepada ANTARA di lokasi kejadian.

Pihak kepolisian telah melakukan pendataan dan penyelidikan di lapangan dan memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran tersebut.(*)
(ANT -027/S019/R009)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010