Dallas, Texas (ANTARA News) - Seorang pria Jordania berusia 20 tahun, Selasa dijatuhi hukuman 24 tahun penjara karena berupaya  membom sebuah gedung pencakar langit di Dallas, Texas, pada September 2009, demikian Departemen Kehakiman Amerika Serikat.

Hosam Maher Husein Smadi pada awalnya membantah  tuduhan dirinya berupaya  menggunakan senjata penghancur massal. Dia ditangkap tahun lalu.

Departemen Kehakiman menyatakan pada Mei bahwa Smadi telah mengubah pengakuannya menjadi bersalah melalui kesepakatan di pengadilan.

"Hukuman Tuan Smadi oleh pengadilan itu memberi pesan yang tegas bahwa ada harga serius yang harus dibayar oleh orang yang ingin melakukan tindakan kekerasan di negara ini," kata pembantu jaksa agung David Kris.

Agen-agen federal menangkap Smadi akhir September lalu setelah ia memutar satu nomor telpon genggam dalam upaya untuk memicu sebuah bom truk yang ia parkir di bawah gedung perkantoran itu.

Agen-agen Amerika yang berbicara dalam bahasa Arab bersikap sebagai anggota Al Qaida yang memberinya bom palsu, yang mereka katakan ia minta dan cari untuk diledakkan.

Menurut departeman itu, agen-agen yang menyamar tersebut telah membina hubungan dengan pemuda Jordania itu sejak berjumpa dengannya dalam sebuah forum kelompok Islam garis keras pada Januari tahun lalu.
(S008/S004)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010