Jakarta (ANTARA News) - Sedikitnya 300 pengunjuk rasa, Rabu sekitar pukul 13.15 WIB, berjalan kaki memenuhi jalan dari Bundaran Bank Indonesia menuju Istana Merdeka di Jalan Merdeka Utara sehingga memacetkan arus lalu lintas.

Sebagian besar pengunjuk rasa tersebut berasal dari Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI). Namun di depan Kantor Menko Kesra mereka dihadang oleh puluhan polisi yang membawa tambang.

Dalam aksinya, massa KASBI membawa berbagai spanduk serta sebuah boneka sebuah binatang berwarna kuning yang ditandu oleh empat orang bercat kuning. Massa juga memperagakan aksi teatrikal.

Aksi itu membuat jalan macet, termasuk jalu busway yang menuju ke arah Istana. Saat aksi terjadi sebuah busway terjebak kemacetan. Kendaraan yang berjalan di belakang pengunjukrasa juga terpaksa berjalan berlahan.

Di depan Istana Merdeka sendiri pada Rabu siang, ratusan pengunjuk rasa mulai memenuhi ruas-ruas jalan untuk menyampaikan aspirasinya terkait evaluasi satu tahun pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Wapres Boediono.

Tuntutan yang dilontarkan para pengunjuk rasa sangat beragam, mulai soal Hak Asasi Manusia (HAM) sampai kesejahteraan rakyat.

Berbagai cara dilakukan kelompok massa pengunjuk rasa untuk menyampaikan aspirasi di antaranya orasi, atraksi badut dan permainan musik.

Polda Metro Jaya mengerahkan sebanyak 19.000 personel untuk pengamanan unjuk rasa dengan menempatkan personel pada setiap pos komando di beberapa tempat di Ibu Kota Jakarta.

(M041*U002/S026)

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010