"Semuanya berjalan sangat aman dan tertib," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Sumut, Kombes Pol Baharudin Djafar, yang dihubungi di Medan, Rabu.
Baharudin mengatakan, pihaknya telah menyiapkan personel pengaman yang jumlahnya diperkirakan cukup yakni dua pertiga kekuatan Polda Sumut untuk mengamankan proses penyampaian aspirasi dalam rangka satu tahun Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II.
Jumlah itu bersifat relatif karena akan ditambah jika kondisi di lapangan dianggap mendesak sehingga butuh penambahan personel.
Namun, pihaknya memberikan apresiasi kepada masyarakat Sumut karena melakukan unjuk rasa secara baik dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Karena itu, kata dia, seluruh proses unjuk rasa dalam satu tahun pemerintahan Presiden Yudhoyono berjalan dengan aman di Sumut.
Polisi sejak Rabu pagi terlihatmenyiapkan sejumlah peralatan untuk mengamakan proses unjuk rasa di Sumut.
Di sekitar Lapangan Merdeka Medan yakni di depan kantor Bank Mandiri, terlihat mobil penyemprot air bertekanan tinggi (water canon) diparkir.
Sementara itu,di Kantor Gubernur Sumut juga terlihat disiapkan mobil water canondi antarapuluhan personel kepolisian.
Di tempat itu, terdapat tiga gelombang massa yang melakukan unjuk rasa yakni Gerakan Mahasiswa Pemuda Anti Premanisme (GEMPAP), Keluarga Besar Supir dan Pemilik Angkutan (Kesper) dan Aliansi Perjuangan Mahasiswa (Alpamas) USU yang mengkritisi sejumlah masalah seperti premanisme, sistem transportasi serta berbagai kebijakan pemerintah.(T.I023/Z002/P003)
Pewarta:
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2010
