Kesempatan Dukung 10 Finalis di www.danamonaward.org atau SMS ke 9123
Sampai Dengan 28 Oktober 2010


     Jakarta, 21/10 (ANTARA) - Periode voting untuk mendukung finalis terfavorit Danamon Award 2010 diperpanjang sampai dengan 28 Oktober 2010. "Tujuannya adalah untuk membuka peluang yang lebih luas bagi publik dalam mengenal para pemilik semangat Bisa dan memilih tokoh favorit mereka," kata Zsa Zsa Yusharyahya, Ketua Panitia Pelaksana Danamon Award 2010. "Kesepuluh finalis ini terpilih dari ratusan individu yang dinominasikan publik karena sumbangsih besar mereka bagi kemajuan masyarakat di lingkungannya," lanjutnya.

     Para finalis Danamon Award 2010 berasal dari berbagai daerah seperti Sumatera Barat, Jawa, Bali, Kalimantan Tengah dan Maluku Utara. Di masing-masing daerah asalnya, para finalis ini melakukan kegiatan yang jelas terlihat manfaat dan dampaknya, menyentuh langsung kehidupan dan memberikan perubahan positif bagi lingkungan dan masyarakat di sekelilingnya, dalam berbagai bidang antara lain pendidikan, lingkungan hidup, hak azasi manusia dan kesehatan. Mereka berpikir positif, peduli, mengupayakan yang terbaik, untuk dapat bangkit dan mengubah kondisi yang mereka hadapi dengan Semangat Bisa!

     Informasi tentang kesepuluh finalis Danamon Award 2010 dan dukungan ke pemilik Semangat Bisa! tersedia di situs http://www.danamonaward.org atau sms ke nomor 9123 dengan format "DA(spasi) [nomor finalis: 1 sampai 10]," sampai dengan tanggal 28 Oktober 2010, pukul 23.59 WIB. Perjuangan para finalis juga dapat diakses melalui akun Facebook http://www.facebook.com/DanamonAward dan akun Twitter @danamonaward.

     "Sekarang saatnya kita sampaikan penghargaan dan ungkapan rasa terima kasih atas kontribusi mereka, melalui dukungan suara kepada finalis favorit kita," lanjut Zsa Zsa.

     Berikut profil singkat 10 finalis Danamon Award 2010 dilengkapi dengan kode untuk voting sms:

     Pahlawan Pustaka (Kode SMS: DA 1)
     Dengan sepeda onthel-nya, Kiswanti (43 tahun) rutin berkeliling meminjamkan buku koleksinya secara gratis. Dia bahkan lebih rela dibayar buku dari pada uang. Semangat ingin maju dan memajukan orang lain membuat isteri buruh bangunan ini bisa berbagi ilmu melalui buku, melalui sebuah taman bacaan di Parung, Bogor, yang ia dirikan tahun 2003.

     Lupus Champion, (Kode SMS: DA 6)
     Walau kondisi kesehatan menurun akibat Lupus yang diderita sejak 1999, Dian Syarief (45 tahun) mampu mengomandani relawan dalam program Care for Lupus dan Care for Low Vision sejak 2003. Ketua Syamsi Dhuha Foundation Bandung ini bersama relawan melakukan berbagai aktivitas dan menerbitkan buku untuk membantu meringankan penderitaan para pengidap Lupus.

     Pemusik Pencipta (Kode SMS: DA 2)
     Eky Talaut (65 tahun) asal Desa Taar, Kei, Maluku Utara, menciptakan seratus lagu berbahasa daerah dan tiga alat musik berbahan baku bambu. Dengan lagu dan alat musik, ia mengenalkan daerahnya kepada Indonesia dan dunia. Melalui karyanya, kawasan Pulau Kei pun semakin dikenal masyarakat luas.

     Pembuat Mainan (Kode SMS: DA 7)
     Dengan kondisi kehilangan kaki dan saraf tangan mati, Tarjono Slamet (38 tahun) membangun usaha Mandiri Craft di Bantul, Yogyakarta yang membuat aneka mainan kreatif. Untuk menjalankan usaha, si Pembuat Mainan merekrut 25 karyawan para penyandang polio di Solo, Semarang, Banyuwangi, Magetan dan Gunung Kidul.

     Komunikator Nasionalis (Kode SMS: DA 3)
     Erwan Asbun (43 tahun), menjawab sepinya kehidupan di desa terpencil, Baun Bango, Katingan, Kalimantan Tengah yang sebelumnya tanpa sarana komunikasi. Ia mengudarakan Radio Asbun sejak tahun 2005 sebagai sarana informasi dan hiburan. Radio ini bahkan mampu menghilangkan kebiasaan berkelahi massal yang sering terjadi di sana.

     Seniman Pemersatu (Kode SMS: DA 8)
     Melalui pembauran budaya, Soeria Disastra (65 tahun), seorang warga Bandung, berusaha menjalin ikatan kekeluargaan yang lebih erat antara etnis Tionghoa dan masyarakat sekitar. Ia menjadi penyebar virus kebudayaan Sunda di Kalangan Etnis Tionghoa melalui Paduan Suara Kota Kembang, Lembaga Kebudayaan Mekar Parahyangan dan Komunitas Sastra Tionghoa Indonesia.

     Pembela Petani (Kode SMS: DA 4)
     Bersama teman petaninya, Masril Koto (36 tahun) warga Agam, Sumatera Barat, berupaya mengatasi kesulitan modal para petani dengan mendirikan Lembaga Keuangan Mikro Agribisnis (LKMA) Prima Tani. Dari modal Rp500 ribu, LKMA yang diresmikan tahun 2007 tersebut saat ini menjadi model pendanaan bagi para petani di Sumatera Barat.

     Pendekar Anak Terlantar (Kode SMS: DA 9)
     Wayan Nika Msi (60 tahun), guru berstatus pegawai negeri sipil ini menunjukkan kepedulian tinggi terhadap anak terlantar, baik yatim piatu maupun anak tidak mampu. Melalui Panti Asuhan Hindu Dharma Jati I di Klungkung dan Panti Asuhan Hindu Dharma Jati II di Denpasar, ia berhasil mendidik 1.400 anak yang kini sukses bekerja di berbagai hotel di Bali dan profesi lainnya.

     Jampang Penghijau (Kode SMS: DA 5)
     H. Chaeruddin, atau 'Bang Idin' (54 tahun), warga Karang Tengah, Lebak Bulus, Jakarta Selatan prihatin melihat Kali Pesanggrahan yang jadi tempat pembuangan sampah dan limbah rumah tangga. Dia menyusuri hulu kali ini sejauh 136 km untuk membersihkan dan membangun kesadaran warga agar menjaga kebersihan kali. Bersama temannya sesama petani, Bang Idin telah menanam 40 ribuan pohon produktif di sepanjang bantaran kali.

     Pejuang Martabat (Kode SMS: DA 10)
     Lilik Sulistyowati (51 tahun), aktivis Yayasan Abdi Asih Surabaya, Jawa Timur ini memberi pendampingan dan penyadaran untuk pekerja seks komersial (PSK) di kawasan lokalisasi Dolly Surabaya. Ia membekali mereka dengan keterampilan menjahit, memasak dan kecantikan. Ia juga mencegah pelacuran anak bawah umur dan menyadarkan anak usia SMP pelanggan PSK. Yayasan tersebut digerakkan dengan modal awal menjual rumahnya sendiri.

      Tentang Danamon:
      PT Bank Danamon Indonesia Tbk didirikan pada tahun 1956 dan sampai dengan 30 Juni 2010 memiliki lebih dari 2.500 kantor cabang dan point of sales, termasuk unit Danamon Simpan Pinjam (DSP) dan unit Syariah, serta kantor-kantor cabang Adira Finance. Danamon memberikan kepada nasabahnya akses ke lebih dari 14.000 ATM, termasuk melalui kerjasama dengan ATM Bersama dan ALTO di 33 provinsi di Indonesia dan saat ini didukung oleh sekitar 50.000 karyawan (termasuk karyawan anak perusahaan).

     Danamon belum lama ini menerima penghargaan Best Local Cash Management Banks in Indonesia dalam Asiamoney Cash Management Poll 2010 oleh Asiamoney. Danamon juga meraih Best Mobile Banking, Best SMS Banking, Best Internet Banking serta termasuk dalam Top 10 Most Consistent Bank in Service Excellence dalam hal konsistensi kualitas layanan bank secara keseluruhan dalam ajang Banking Service Excellence Awards 2010 oleh Infobank dan Marketing Research Indonesia.

     Danamon terpilih sebagai Best Performance Banking 2010 dalam ABFI Banking Award untuk kategori bank umum swasta besar dari ABFI Institute dan PERBANAS.

     Danamon dinobatkan sebagai salah satu dari 10 perusahaan prestisius Indonesia oleh The Forbes Global 2000, suatu pemeringkatan tahunan atas 2.000 perusahaan publik terkemuka di seluruh dunia yang dilakukan oleh majalah Forbes. Danamon juga menerima penghargaan sebagai Perusahaan Terbaik di Indonesia untuk Tata Kelola Perusahaan dalam Corporate Governance Poll 2009 oleh Asiamoney, serta dianugerahi Best Local Cash Management di Indonesia untuk 3 kategori berdasarkan skala perusahaan responden - usaha kecil, usaha menengah dan usaha besar - dari institusi yang sama.

     Danamon adalah penerbit tunggal dan pihak yang mengakuisisi kartu kredit American Express(R) di Indonesia berdasarkan perjanjian pengoperasian independen yang memungkinkan Danamon menerbitkan kartu kredit American Express(R) pada nasabah individual dan korporasi. Danamon juga merupakan satu-satunya bank yang memberikan layanan kepada mitra bisnis lokal yang menerima pembayaran dengan kartu kredit American Express dan untuk menerima mitra bisnis baru di Indonesia.

     PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira) adalah anak perusahaan Danamon yang bergerak di bidang pembiayaan kendaraan bermotor dan memiliki jaringan kantor cabang yang luas di lebih dari 260 kota di Indonesia.

     Pada tanggal 30 Juni 2010, 67,43% saham-saham Danamon dimiliki oleh Asia Financial (Indonesia) Pte. Ltd. dan sebesar 32,57% oleh publik (dengan besar kepemilikan saham di bawah 5%).

      Untuk informasi lebih lanjut, silakan menghubungi:
      Zsa Zsa Yusharyahya, Head of Public Affairs
      Telephone: (+6221) 57991001-03 ext. 8301/8361/8323
      Mobile: (+62 81 1109369) Fax. (+6221) 57991161
      public.affairs@danamon.co.id

Pewarta:
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2010