Dalam acara yang berlangsung khidmat itu terlihat pula sejumlah tokoh nasional seperti Ketua Umum Partai Golkar dan mantan Wapres Try Soetrisno yang kehadiran mereka disambut keluarga besar Soeharto, di antaranya Siti Hardijanti Rukmana, Bambang Trihatmojo, Siti Hediati Haryati serta anak cucu Soeharto lainnya.
"Kami sangat terharu tentunya dengan banyaknya orang yang mendoakan pak Harto," ujar salah satu putri Soeharto, Siti Hediati Haryati.
Pada kesempatan itu, Siti Hediati juga menyampaikan rasa terima kasih keluarga besar Soeharto atas anugerah yang diberikan pemerintah pada Presiden kedua RI itu sebagai pahlawan nasional.
"Alhamdulillah kita sangat bersyukur (atas anugerah itu) dan selanjutnya kita serahkan kepada pemerintah. Buat kami penghargaan yang tertinggi adalah yang diberikan rakyat seperti hadirnya masyarakat pada malam ini," ujarnya.
Acara tahlilan 1000 hari wafatnya Soeharto di Masjid At-Tin itu sempat menyebabkan arus lalu lintas di sekitar wilayah tersebut macet parah. Kemacetan sudah terjadi sejak pertigaan Hek Kramat Jati dan kondisi itu semakin parah di perempatan lampu merah depan Mall Tamini Square.
Penyebab kemacetan itu adalah selain banyaknya kendaraan yang melintas di jalan itu, juga hilir mudik jamaah tahlilan yang menyeberang di perempatan tersebut.
Selain di Masjid At-Tin TMII, tahlilan 1.000 hari wafatnya Soeharto juga diselenggarakan di sejumlah tempat terpisah, yakni di Astana Giribangun Matesih Kabupaten Karanganyar, Jateng, serta Dalem Kalitan Solo. (D011/K004)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010
