Tabanan (ANTARA News) - Ni Nengah Kastin (70), warga Kecamatan Pupuan, Tabanan, Bali, tertimbun longsoran tebing saat ia bersama keluarganya sedang berteduh dari hujan.

"Korban meninggal diketahui Kastin. Dia tidak bisa menyelamatkan diri saat longsor menimbun korban dan keluarganya, Sabtu (23/10) petang," kata Kapolres Tabanan AKBP Anak Agung Rai Made Sudana, Minggu.

Saat kejadian, Kastin dan anggota keluarganya masing-masing I Nengah Lastra (46), I Nengah Juking (63), Ni Wayan Dewi Asih (34) dan Ni Luh Cahayawulandari (10), sedang berteduh di pondoknya yang berjarak sekitar 500 meter dari rumah.

Peristiwa tersebut terjadi di Banjar Beniti Pemundungan, Desa Belimbing setelah sejak pagi di kawasan itu diguyur hujan deras.

Disampaikan Kapolres, saat kejadian korban dan keluarganya bermaksud menunggu hujan reda dengan berteduh di pondok yang di sekitarnya terdapat tebing terjal.

Saat berteduh itulah, tebing di atas bangunan pondok kayu itu, tiba-tiba longsor dan langsung menimbun seluruh keluarga itu.

Dari lima orang yang berada di dalamnya, Kastin tidak mampu menyelamatkan diri. Nenek renta itu tertimbuh longsoran tanah bercampur air.

Kastin meninggal dunia dalam musibah itu, selain tertimpa rerutuhan juga mengalami luka bakar akibat tertimpa tungku bakar di pondok tersebut.

Sementara, I Nengah Lastra (46), I Nengah Juking (63), Ni Wayan Dewi Asih (34) dan Ni Luh Cahayawulandari (10) mampu menyelamatkan diri. "Mereka mengalami luka ringan saja," kata Sudana.
(ANT/A024)

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2010