Jakarta (ANTARA) - Maskne (mask acne), jerawat yang muncul akibat pemakaian masker menjadi hal yang umum dialami selama pandemi COVID-19 ini.

Area yang lembap dan tertutup di dalam masker dikombinasikan dengan gesekan dapat menjebak kelembapan yang dihasilkan saat bernapas, berbicara, atau berkeringat.

Faktor-faktor itu juga dapat menyebabkan kulit menjadi iritasi. Hal tersebut kemudian dapat menyebabkan beberapa kondisi kulit yang mungkin disebut orang sebagai maskne.

Untuk mengurangi munculnya maskne, gantilah masker secara rutin, terutama jika memang sudah basah atau terasa lembap.

Selain itu, rajin mencuci wajah setelah seharian menggunakan masker atau riasan.

Menggunakan produk perawatan kulit berbahan dasar air mawar dan madu juga bisa dilakukan untuk mengurangi maskne.

Air mawar disebut memiliki khasiat sebagai antioksidan dan antiperadangan. Antioksidan adalah zat yang memerangi kerusakan akibat radikal bebas, yaitu atom tidak stabil yang merusak sel-sel dalam tubuh.

Air mawar mengandung fenil etil alkohol dan tanin, yang bersifat astringen. Astringents adalah zat yang mengecilkan jaringan seperti kulit, menghasilkan efek pengencangan.

Orang menggunakan air mawar juga untuk khasiat astringents yakni untuk mengurangi kelebihan minyak, yang dapat berkontribusi pada perkembangan jerawat.

Sementara madu bisa mengurangi bakteri dan peradangan.
Ilustrasi setting spray (ANTARA/HO)

Setting spray Natur Miracle Balancing Rose Spray mengandung rose water dan madu.

dirancang untuk mencegah makeup transfer. Hal ini tentu sangat praktis bagi Moms yang bekerja sehingga tak perlu berulang kali touch up karena riasannya luntur atau menempel di masker.

“Spray-nya cepat banget meresap. Disemprot berkali-kali pun tidak membuat makeup menggumpal. Makeup juga jadi tidak transfer ke masker,” kata Andi Andalusia, makeup artist profesional.

Baca juga: Cara ampuh tangani maskne, jerawat di area tertutup masker

Baca juga: Cuci muka dengan sabun setiap ganti masker demi hindari jerawat

Baca juga: Muncul alergi kulit selama WFH? Mungkin gara-gara stres

 

Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2021