Baubau, Sultra (ANTARA News) - Mahasiswi Institut Teknologi Bandung (ITB) yang sedang melakukan penelitian tentang kadar kandungan garam laut Baubau menjadi korban perampokan di salah satu hotel di Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Aksi rampok yang menimpa salah seorang mahasiswi Institut Tekhnologi Bandung (ITB) masih membawa trauma mendalam. Pasalnya, selain kehilangan Hand phone dan uang tunai senila Rp2 juta, juga nyaris kehilangan kehormatannya.

Korban Perampokan, Bunga di Baubau, Minggu mengatakan, kejadian itu bermula Sabtu dini hari (23/10) sekitar pukul 04.00 WITa saat masih terlelap tertidur tiba-tiba dibangunkan oleh seorang lelaki dengan sebuah obeng dan sebilah pisau yang telah ditodongkan ke arah lehernya.

Setelah menggasak Hp dan uang senilai Rp2 juta miliknya, lelaki tersebut kemudian menyuruh Mawar untuk melepaskan baju yang dikenakannya satu persatu.

"Orang itu masuk lewat jendela. Setelah Ambil uang dan hand phoneku, dia suruh saya buka baju. Saya juga sudah minta ampun, tapi dia tetap paksa saya untuk buka baju," ungkap mahasiswi jurusan Biologi tersebut.

Beruntung, saat itu pencuri tersebut tidak langsung memperkosa Bunga karena masih memanggil rekan rekannya yang lain. Kesempatan tersebut dimanfaatkan untuk menyelamatkan diri ke dalam kamar mandi.

"Waktu dia masih panggil rekan yang lainnya, saya langsung lari dan bersembunyi di dalam kamar mandi. Pencuri itu bersama rekan-rekan lainnya masih mendatangi saya dan menggedor kamar mandi," katanya.

Kejadian ini langsung dilaporkan di Mapolres Baubau sabtu (23/10) sekitar pukul 16.00 wita. Sejauh ini belum ada keterangan resmi dari Kapolres Baubau. (ANT-175/K004)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010