Gorontalo (ANTARA News) - Mantan Gubernur Provinsi Gorontalo yang kini menjabat sebagai Menteri Perikanan dan Kelautan Republik Indonesia, Fadel Muhammad, dituding terlibat dalam rencana alih fungsi Taman Nasional Bogani Nani Wartabone (TNBNW).

Tudingan tersebut dikatakan oleh tokoh masyarakat Bone Bolango, Kris Wartabone, yang juga adalah mantan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Gorontalo.

Kris menjelaskan, perubahan kawasan hutan TNBNW terjadi pada masa pemerintahan Gubernur Fadel Muhammad.

"Pada saat itu Fadel memberikan rekomendasi kepada Menteri Kehutanan yang ketika itu dijabat oleh MS Kaban," Kata Kris, Senin.

Sehingga jelas kata Kris bahwa orang yang paling bertanggung jawab atas terjadinya alih fungsi hutan TNBNW tersebut adalah Fadel Muhamad.

Ditambahkan, untuk memuluskan rencana alih fungsi hutan TNBNW menjadi hutan produksi diduga telah terjadi persekongkolan atau kongkalikong antar beberapa pihak.

Sebab kata Kris, pada saat tim dari Komisi IV dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) melakukan kunjungan lapangan yang pada saat itu telah di sepakati menuju Desa Tulabolo, Kecamatan Suwawa, malah di bawa ke Bilungala.

"Nah, ketika berada di Bilungala itu sudah ada setingan bahwa seolah-olah masyarakat disana sangat membutuhkan pertambangan," Kata Kris.

Dia menyebutkan bahwa peristiwa itu terjadi pada masa pemerintahan Fadel Muhammad, dan anggota komisi IV DPR RI periode 2004-2009.

Sementara itu, ketika akan di konfirmasi melalui telepon selulernya, mantan Gubernur Provinsi Gorontalo yang saat ini sedang menjabat sebagai Menteri Perikanan Dan Kelautan Republik Indonesia, Fadel Muhammad, sedang tidak bisa di hubungi. (MTO/K004)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010