New York (ANTARA News) - Perempuan lebih termotivasi untuk membagikan pengalaman baiknya secara langsung maupun melalui jejaring sosial di Internet menyangkut produk yang mereka biasa beli dan gunakan, demikian temuan e-Marketer.

"Mereka lebih peduli berbagi pengalaman positif menanggapi produk bermutu layaknya info dari mulut ke mulut, sekalipun juga sangat berhati-hati terhadap hal negatif," inilah penjelasan dari lembaga riset pemasaran yang berkantor pusat di New York, Amerika Serikat (AS).

Lembaga riset yang didirikan pada 1996 tersebut mencatat, adanya jejaring sosial dan media di Internet belakangan ini menjadi wahana yang sering dimanfaatkan kalangan perempuan berdiskusi berbagi pengalaman sekaligus kunci menentukan pilihan mengenai produk.

Dalam surveinya terhadap perempuan di Amerika Utara, meliputi AS dan Kanada, e-Marketer mencatat bahwa 92 persen perempuan lebih fokus berbagi komentar ke sanak famili maupun sahabat terkait pemasaran dan komunikasi terhadap produk yang mereka beli dan gunakan, serta melayaninya.

Berbagai produk tersebut, antara lain layanan restoran sekaligus menu hidangannya, kendaraan bermotor, dan bahkan daftar hiburan yang mereka nikmati di keseharian.

Dalam kategori makanan dan minuman, lebih dari dua per tiga perempuan pengguna Internet menyatakan sering berbagi informasi, dan 58 persen di antara mereka mengemukakan hal positif dari pengalamannya. Pengalaman negatif memicu 46 persen di antara mereka lebih berterus terang pula.

Mereka berbagi informasi seputar makanan dan minuman selama survei di musim semi 2010. Sebanyak 80 persen di antara mereka merasa sangat penting membagikan pengalamannya. Sedangkan, empat per lima diantaranya berminat berbagi pengalaman baik, dan tiga perempat diantaranya juga merasa layak menginformasikan hal buruk.

Kalangan perempuan tersebut juga berbagi pendapat mereka mengenai peralatan rumah tangga dengan mengutamakan pengalaman baik, membantu cara memilih barang, dan beberapa di antara mereka juga mencerca produk dan layanan yang buruk.

Survei e-Marketer memperlihatkan pula bahwa 92 persen kalangan perempuan Amerika Utara kembali menekankan informasi produk baik secara langsung saat tatap muka dengan sanak familinya, selain kepada orang yang baru dikenal (36 persen), dan mengulangnya melalui laman (32 persen), serta di situs jejaring sosial mencapai 27 persen. (*)

Penerjemah: Priyambodo RH
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2010