Jakarta (ANTARA) - Pengacara Zhang Qi Huai menjelaskan, penahanan bintang pop asal China-Kanada, Kris Wu, oleh polisi China pada Sabtu (31/7) atas dugaan pemerkosaan menandakan kejahatan memang dilakukan dan penyelidikan sudah menunjukkan bukti.

Sebelum membahas kasus Kris, dia dalam sebuah wawancara dengan media China, Sina, beberapa waktu lalu, menjelaskan awal mula kasus kriminal yang biasanya dimulai dari seseorang yang melaporkan kejadian yang dia alami ke polisi.

Setelah menerima laporan, polisi melakukan penyelidikan pendahuluan dan pelapor menerima pemberitahuan yang menandakan laporannya telah diterima. Tetapi ini tidak berarti kasus telah diajukan.

Kasus diajukan setelah penyelidikan awal menunjukkan laporan tersebut cukup substansial bagi badan keamanan publik atau polisi untuk mengambil tindakan lebih lanjut untuk menyelidikinya.

Baca juga: Kris Wu kehilangan banyak kerja sama imbas tuduhan pelecehan seksual

Setelah kasus diajukan, polisi memulai penyelidikan dan mereka hanya menahan tersangka bila pada tahap awal mereka menentukan: orang tersebut melanggar hukum dan perlu dihukum, atau ada kebutuhan untuk mencegah orang tersebut melakukan lebih banyak kejahatan atau merugikan masyarakat dan atau ada kebutuhan untuk mencegah individu dari kemungkinan melarikan diri.

"Ditahan secara pidana adalah salah satu bentuk penahanan seseorang, dan hal ini sering dilakukan pada tahap awal penyidikan tindak pidana," tutur dia seperti dikutip dari Koreaboo, Minggu.

Biasanya, tersangka dipanggil selama 12 jam dan ditahan pada tahap akhir kasus ketika telah berkembang menjadi sesuatu yang sah dan kompleks.

Lalu, apa yang terjadi pada Kris?

Zhang menuturkan, penahanan Kris menandakan penyelidikan awal telah menunjukkan bukti dan kejahatan telah dilakukan.

Penahanan juga dilakukan untuk mencegahnya kabur, seperti keluar negeri atau bersembunyi sehingga penyidikan dan proses hukum tidak bisa berjalan dengan baik.

Zhang mengatakan, hal yang membuat kasus Kris lebih rumit daripada yang lain ialah kemungkinan akan sangat dipengaruhi oleh opini publik, karena dia seorang selebritas dan tokoh publik.

Baca juga: Mantan artis "girl band" Korsel penentang penindasan dunia maya tewas

Fakta mengenai Polisi Chaoyang, China yang mengumumkan perkembangan khusus untuk kasusnya saat ini menunjukkan mereka sangat rajin dalam penyelidikan mereka, karena kasusnya juga rumit.

Terlepas dari betapa rumitnya kasus, Kris akan diadili di China sesuai dengan hukum di sana. Menurut pengacara, kewarganegaraan Kanada yang dimiliki Kris tidak akan membuat perbedaan dalam persidangan karena proses dan hukumnya sama seperti terhadap warga negara China.

Zhang menegaskan, salah satu alasan untuk menahan seseorang secara pidana yakni untuk mencegah dia mempengaruhi penyelidikan dengan cara apa pun atau melarikan diri untuk menghindari diadili di pengadilan.

Dalam kasus Kris, karena dia orang asing, ada kemungkinan dia meninggalkan China dan mempersulit persidangan. Jadi, dia ditahan secara pidana dan tidak mungkin melarikan diri.

Nantinya dia diadili menurut hukum China dan dapat dideportasi setelah menjalankan hukumannya, bila terbukti bersalah.

Baca juga: Agensi Park Yu-chun JYJ ajukan "bukti pemerasan"

Langkah selanjutnya dalam proses hukum untuk Kris, yakni penangkapan resmi, dakwaan jaksa, dan hukuman melalui persidangan. Prosesnya bisa memakan waktu hingga enam bulan, tetapi bisa dipercepat karena perhatian publik tertuju pada kasus ini.

"Umumnya setelah menahan seseorang, pihak keluarga diberitahu dalam waktu 24 jam. Kemudian kasus tersebut diteruskan ke kejaksaan untuk diperiksa dan disetujui untuk dilakukan penangkapan. Ini membutuhkan waktu hingga tiga hari, tetapi dapat diperpanjang satu hingga empat hari, hingga total tujuh hari, dalam keadaan khusus. Artinya, keputusan apakah Kris Wu akan ditangkap atau tidak dapat dibuat paling lambat pada hari kedelapan setelah penahanan," papar Zhang.

Jaksa akan mendakwanya, dan setelah kasus itu dibawa ke pengadilan, akan memakan waktu sekitar dua bulan atau paling lama enam bulan untuk persidangan dan hukuman.

Kemudian, terkait kontrak Kris yang mungkin terpengaruh oleh kasus dan hasil akhirnya, Zhang mengatakan ada proses hukum perdata untuk bisnis yang terlihat merugikan.

Sebelumnya, karena kasus yang menimpanya, Kris diputus kontrak setidaknya 14 label ternama antara lain Louis Vuitton, Tencent, Porsche, dan Bvlgari.

Baca juga: Kris Wu ditahan polisi Beijing

Baca juga: Agensi Song Hye-kyo adukan warganet penyebar fitnah ke polisi

Penerjemah: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2021