Washington (ANTARA News) - Pemerintah Amerika Serikat menyangkal telah memberikan "beberapa tas berisi uang" kepada pemerintah Afghanistan setelah Presiden Hamid Karzai mengatakan telah menerima dana tunai dari "beberapa negara sahabat", termasuk Iran, Rabu.

"Kami mendukung bimbingan dan bantuan kepada pemerintah Afghanistan melalui program bantuan pembangunan yang cukup mapan," ujar juru bicara Gedung Putih, Robert Gibbs, kepada media.

"Kami tidak memberikan tas besar berisi uang untuk berbisnis," ujarnya.

Namun ketika ditanya mengenai jaminan bahwa tidak ada instansi pemerintah AS yang terkait dalam pemberian dana tunai untuk Afghanistan, Gibbs semakin bingung.

"Saya berdasarkan kepada pengetahuan yang saya ketahui tentang hal ini, dan saya tidak mengetahuinya," ujar Gibbs seperti dilaporkan AFP.

Pada Senin, Karzai mengakui bahwa kepala stafnya telah menerima "beberapa tas berisi uang" dari Iran namun menjelaskan bahwa pemberian itu secara transparan dan sebagai bentuk bantuan dari sebuah negara sahabat.

Harian New York Times melaporkan pada akhir pekan bahwa kepala staf di kantor Karzai, Umar Daudzai, menerima pembayaran dana tunai dari Iran.

Seorang juru bicara Departemen Luar Negeri, Philip Crowley, mengatakan Washington "tetap curiga atas motif Iran" atas pemberian uang kepada Afghanistan, mendesak negara itu untuk membangun masa depannya "tanpa pengaruh buruk dari negara tetangganya".
(BPY/B010)

Pewarta:
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2010