Seperti yang dilakukan pebalap tim Polygon Sweet Nice (PSN) Surabaya dan Pengrov ISSI Yogyakarta. Mereka menjalani latihan di beberapa titik berbeda. PSN Surabaya memilih latihan ringan di jalan "Ring Road", sedangkan tim Pengprov ISSI menjalani latihan di sekitar Prambanan.
"Mereka latihan sendiri-sendiri. Yang jelas, meski perlombaan libur persiapan untuk etape selanjutnya tetap dilakukan," kata manajer PSN Surabaya, Wawan Setyobudi.
Menurut dia, untuk menjalani etape VI dari Yogyakarta menuju Madiun dan etape-etape selanjutnya harus dilakukan dengan baik. Selain ditargetkan menjadi terbaik secara perseorangan, tim juga harus menjadi yang terbaik secara tim.
Hingga etape V ini, PSN Surabaya menempatkan pebalapnya Hari Fitrianto sebagai pemegang kaos kuning atau pimpinan klasemen dengan catatan waktu 10.19.56. Sedangkan secara tim berada di urutan pertama dengan catatan waktu 30.28.09.
Untuk merebut prestasi terbaik Speedy Tour d`Indonesia 2010, PSN Surabaya tetap mengandalkan Hari Fitrianto, Herwin Jaya, Matnur, Rosta Patria dan pebalap asingnya Sergey Kudentsov.
Ia menjelaskan, di etape VI dan selanjutnya kompetisi dipastikan akan lebih ketat karena tidak ada lagi tanjakan. Raja-raja "sprinter" dipastikan akan menunjukkan kemampuan terbaiknya.
Untuk menghadapi etape VI, pihaknya tetap mengandalkan sprinternya yaitu Sergey Kudentsov dan Herwin Jaya serta didukung penuh oleh Matnur yang terkenal dengan pembuka jalur selama Speedy Tour d`Indonesia 2010 hingga etape V.
Ingin menjadi yang terbaik pada etape VI yang menempuh jarak 179,4 km tidak hanya dilakukan oleh pembalap PSN Surabaya. Pengprov ISSI Yogyakarta yang telah merebut juara di etape II dan III juga ingin menjadi yang tercepat.
Jalur etape VI dari Yogyakarta menuju Madiun didominasi jalur datar. Pada etape ini juga ada tiga titik "sprint" yang akan diperebutkan didepan Grand Mall Solo atau KM 51, Mantingan, Ngawi, Jawa Timur atau KM 100,5 dan Terminal Ngawi atau KM 134,9. (B016/B010)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2010
