Jakarta (ANTARA News) - TNI menyiagakan empat Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) untuk membantu penanganan korban bencana tsunami di Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat.

Kadispenum Puspen TNI Kolonel Cpl Minulyo di Jakarta, Jumat mengatakan, empat KRI yang sewaktu-waktu siap diberangkatkan ke lokasi bencana itu adalah KRI Imam Bonjol, KRI Gilimanuk, KRI Peleng dan KRI Sabang.

TNI telah memberangkatkan KRI Teluk Manado dan KRI Teluk Cirebon Rabu lalu ke lokasi bencana.

TNI juga telah menerbangkan satu Hercules A-1321 yang membawa dua ton bantuan sosial dari Presiden RI.

"TNI juga menyiagakan satu pesawat Hercules A-1328 untuk pengiriman bantuan ke lokasi bencana," kata Minulyo.

Ia menambahkan, personel TNI yang ditugaskan ke Mentawai akan bergabung dengan Badan Penanggulangan Bencana Propinsi Sumatera Barat dan Basarnas untuk mencari dan mengevakuasi korban serta mengobati warga dengan mendirikan Rumah Sakit Lapangan.

Sedangkan untuk penanggulangan bencana letusan Gunung Merapi di DIY, TNI khususnya yang berlokasi di wilayah Kodam IV/Diponegoro telah menyiagakan 5.665 personel.

TNI juga menyiapkan alat berat, truk angkut personel, mobil tangki air, tenda, dapur umum, genset dan berbagai peralatan lain serta kebutuhan logistik yang sewaktu-waktu digerakkan untuk menghadapi kemungkinan terburuk akibat letusan Gunung Merapi.

"Dari kekuatan yang disiagakan, 2.165 personel TNI telah diterjunkan ke lokasi bencana untuk membantu evakuasi masyarakat, pencarian korban dan pertolongan kepada para pengungsi di lokasi pengungsian," kata Minulyo. (*)

R018/A033

Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010