"Bantuan berupa beras, makanan dan lainnya itu sulit didistribusikan ke empat kecamatan yang diterjang tsunami karena minimnya speed boat," kata petugas teknis dari Dinas Prasarana Jalan, Tarkim Sumbar Muhammad Arif ST, di Padang, Sabtu.
Menurut Arif, dampak dari menumpuknya bantuan tersebut banyak korban yang belum menerima bantuan. "Selain itu banyak korban tewas yang belum dievakuasi," katanya.
"Speed boat milik Pemerintah Kabupaten Kepuluan sejak Selasa (26/10) hingga Sabtu (30/10) masih stand by di kantor bupati setempat," katanya.
Ia menyebutkan ribuan relawan juga tertahan di posko akibat tidak ada speed boat menuju lokasi bencana.
(ANT/A038)
Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010