Menurut Rusman, angka tersebut justru mengalami penurunan jika dibandingkan dengan bulan Agustus 2010 sebesar 4,46 persen, namun secara kumulatif dari bulan Januari hingga September 2010, jum.ah wisatawan mancanegara mencapau 5,19 juta orang atau naik 12,26 persen dibanding pada periode yang sama tahun sebelumnya tercatatat sebanyak 4,62 juta orang.
"Secara keseluruhan, wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Indonesia pada September 2010 mencapai 560.367 orang," ujar Rusman.
Untuk jumlah wisatawan yang masuk ke Indonesia melalui 19 pintu utama pada bulan September 2010 juga tercatat mengalami kenaikan sebesar 15,87 persen, mayoritas wisatawan banyak masuk melalui bandara Ngurah Rai, Bali sebanyak 232..519 orang atau naik6,54 persen dari tahun sebelumnya.
Namun jika dibanding dengan bulan Agustus 2010, jumlah tersebut turun 4,40 persen, ujar Rusman.
Jika dihitung dari bulan Januari hingga September 2010 terhitung mencapai 5.185.917 orang atau meningkat 12 persen dari periode yang sama tahun lalu.
Kenaikan jumlah wisatawan ini terjadi di sebagian besar pintu masuk utama, dengan persentase kenakan tertinggi dicatat oleh bandara Adi Sumarmo, Solo sebesar 46,7 persen kemudian diikuti oleh Soekarno-Hatta 36,41 persen sedangkan pleabuhan Tanjung Priok mengalami kenaikan terendah sebesar 0,08 persen.
"Diharapkan pada bulan-bulan berikutnya jumlah kunjungan wisatawan mancanegara dapat menjadi lebih tinggi dibanding tahun sebelumnya," tambah Rusman.
Sementara itu, pintumasuk yang mengalami penurunan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara tertinggi adalah bandara Sam Ratulangi, Manado sebesar 40,71 persen.
Jika dibanding Agustus 2010 dengan tahun sebelumnya, jumlah penurunan wisatawan mancanegara dari semua pintu masuk dengan presentase penurunan terendah di Bandara Selaparang 38,28 persen dan Batam 2,99 persen.
"Penurunan wisaawan manca negara di bulan September ini lebih dikarenakan faktor musiman, dimana September merupakan masa low season," ujar Rusman.
(T.A050/P003)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2010
