Solo (ANTARA News) - Aktivitas penerbangan di Bandara Adi Soemarmo Solo berjalan normal meski Gunung Merapi yang terletak di perbatasan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta meletus lagi pada Senin pagi pukul 10.00 WIB.

Airport Duty Manager (ADM) PT Angkasa Pura I, Edy Martono, mengatakan bahwa
saat letusan terjadi pengelola bandara terus memantau angin untuk memastikan abu vulkanik Merapi tidak mengarah ke Kota Solo dan bisa mengganggu aktivitas penerbangan di Bandara Adi Sumarmo.

Berdasarkan pantauan, katanya, hingga pukul 12.00 WIB debu vulkanik tidak sampai mengganggu jarak pandang di udara Kota Solo sehingga penerbangan tetap berjalan normal.

Dia juga mengatakan, Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) tidak memberikan laporan terkait pascaletusan Gunung Merapi beberapa jam lalu.

Asisten Airport Duty Manager (ADT) Angkasa Pura I, Saiful Makuta, mengatakan bahwa hingga pukul 14.00 WIB penerbangan dan kedatangan pesawat tetap sesuai jadwal.

Penerbangan pada pukul 11.20 WIB setelah terjadi letusan Merapi juga berjalan sesuai jadwal. Sejak pukul 10.00 WIB ada dua kali penerbangan di Bandara Adi Soemarmo.

Penerbangan pertama yaitu tujuan Jakarta dengan pesawat Garuda Indonesia berangkat tetap pada pukul 11.20 WIB dan pesawat Air Asia jurusan Kuala Lumpur Malaysia tetap berangkat pukul 12.42 WIB.

Dia melanjutkan, arah angin memang mengarah ke Kota Solo, namun abu vulkanik hanya akan menggangu kondisi udara jika berada pada radius sepuluh kilometer dari puncak gunung.

Sedangkan jarak antara Bandara dengan Puncak Gunung Merapi sekitar 40-50 kilometer, kata Saiful.

(ANT-201/Y006/S026)

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010