Program vaksinasi yang menjemput bola seperti ini sangat efektif untuk menjangkau lebih banyak warga
Jakarta (ANTARA) - Yayasan Tunas Bakti Nusantara (YTBN) menggandeng Kepolisian Resor Metro Jakarta Barat melaksanakan Program Vaksinasi Merdeka yang menargetkan 710.600 dosis vaksin COVID-19 kepada masyarakat.

Berdasarkan keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat, program vaksinasi ini dilaksanakan mulai 26 Juli hingga 17 Agustus 2021, dengan sasaran masyarakat dari ekonomi menengah ke bawah.

Kegiatan tersebut digelar di beberapa wilayah Jakarta Barat antara lain Kecamatan Tambora, Palmerah, Grogol, Petamburan dan telah memberikan sebanyak 18.224 dosis kepada masyarakat hingga Jumat ini.

Baca juga: Nakes di Jakarta Barat jalani vaksinasi tahap tiga

Selama melangsungkan kegiatan, YTBN melakukan koordinasi bersama 313 relawan tenaga kesehatan yang terdiri dari dokter, perawat, maupun mahasiswa bidang kedokteran atau kesehatan tingkat akhir yang berasal dari Jakarta hingga Kobe, Jepang. Relawan-relawan tersebut juga berkolaborasi dengan Kepolisian Resor Jakarta Barat.

“Cakupan vaksinasi di Indonesia masih tergolong rendah, hanya sekitar 22 persen warga yang telah melaksanakan vaksinaai dosis pertama dan 10 persen untuk dosis kedua. Tentunya angka ini jauh dari target pemerintah sebesar 70 persen untuk mencapai herd immunity. Dengan adanya program dari yayasan ini, kami ingin berperan aktif dalam percepatan pemulihan kegiatan masyarakat yang dimulai dengan vaksin dan edukasi,” kata Koordinator tenaga kesehatan dr Aulia Fitri Rhamadianti yang menjadi salah satu relawan dalam kegiatan tersebut.

Baca juga: Berkat PPKM, kasus positif COVID-19 di Jakarta Barat turun

Ketua RW 07, Kelurahan Wijaya Kusuma, Jakarta Barat Dwi Purwono ikut memberikan apresiasinya atas diadakannya program vaksinasi tersebut.

“Program vaksinasi yang menjemput bola seperti ini sangat efektif untuk menjangkau lebih banyak warga dari seluruh lapisan. Terbukti warga sangat antusias untuk mendapatkan vaksin. Harapannya kegiatan masyarakat bisa kembali bangkit dan pulih karena merasa aman setelah tervaksin. Oleh karena itu saya berterima kasih kepada penyelenggara karena warga kami merasa sangat terbantu dengan adanya vaksinasi ini. Semoga lebih banyak lagi program yang benar-benar menyentuh seluruh lapisan masyarakat tanpa adanya perbedaan," kata Dwi.

Baca juga: Pemkot Jakbar imbau seluruh karyawan perusahaan ikut vaksinasi

Selain melakukan Program Vaksinasi Merdeka, YTBN juga melakukan kegiatan lain seperti terus mengimbau masyarakat untuk tetap melaksanakan protokol kesehatan dan bijak dalam menerima informasi palsu mengenai vaksin, memberikan edukasi mengenai COVID-19 dan memberikan bantuan sembako bagi masyarakat yang terdampak di Aik Mual.

Pemberian sembako ini dilakukan di beberapa kota antara lain Kabupaten Lombok Barat, Sekon di Kabupaten Timor Tengah Utara, Kabupaten Pandeglang, Segeram di Kabupaten Natuna, serta Kabupaten Nabire sebagai wilayah kegiatan Bakti Nusantara.

Baca juga: Target vaksinasi COVID-19 di Kecamatan Cengkareng tertinggi se-DKI

Tahun ini, YTBN memfokuskan kegiatan di lima wilayah binaan tersebut. Kegiatan yang dilakukan berorientasi pada penanggulangan dampak pandemi COVID-19, salah satunya dengan membangun Puskesmas Pembantu (Pustu) dan Pondok Bersalin Desa (Polindes) di Desa Aik Mual, Lombok Barat.

YTBN mengatakan, mempercepat program vaksinasi berarti mempercepat pemulihan kegiatan ekonomi, pendidikan, pariwisata, dan sosial masyarakat yang terbatas selama hampir satu setengah tahun terakhir.

Baca juga: Pemkot Jakbar pastikan mayoritas pelajar sudah divaksin

 

Pewarta: Hreeloita Dharma Shanti
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2021