Jakarta (ANTARA News) - Pada perdagangan saham awal pekan ini, Senin, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) bergerak fluktuatif,namun diakhir pekan ini indeks BEI ditutup naik ditopang oleh saham-saham unggulan.

IHSG BEI turun 9,823 poin atau naik 0,27 persen ke posisi 3.645,147, Sementara kelompok 45 saham unggulan (LQ45) juga ditutup naik 1,564 poin (0,23 persen) ke posisi 674.980.

Analis dari Madani Securities, Dadan Syarifudin, di Jakarta, Senin, mengatakan bahwa saham-saham unggulan masih bergerak positif kendati sudah memasuki area overbought (jenuh beli).

"Kenaikan indeks hari ini terbatas, investor bergerak pilah-pilih terhadap saham-saham yang memiliki prospek masih bagus, khususnya saham unggulan," ujarnya.

Saat ini, lanjut dia, belum ada sentimen negatif yang dapat membuat indeks BEI akan turun. Indeks saat ini dan kedepan masih akan terus menguat ditopang oleh saham-saham dari perusahaan yang akan masuk ke bursa atau melakukan peawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO).

Ia memprediksi, perdagangan indeks BEI selanjutnya akan bergerak positif didukung oleh saham-saham sektor tambang seperti Timah (TINS), International Nickel (INCO), dan saham Perbankan seperti Bank Rakat Indonesia (BBRI), Bank Bukopin (BBKP).

Volume perdagangan hari ini mencapai 3,980 miliar saham dengan nilai Rp4,432 triliun yang dihasilkan dari 108.615 kali transaksi. Saham yang menguat sebanyak 115, saham turun sebanyak 116, dan 79 saham tidak bergerak harganya.

Indeks Hang Seng di bursa Hong Kong naik 556,62 poin (2,41 persen) menjadi 23.652,94, indeks Nikkei 225 di bursa Tokyo turun 47,73 poin (0,52 persen) ke posisi 9.154,72, sedangkan indeks Straits Times di bursa Singapura naik 49,56 poin (1,58 persen) menjadi 3.192,18.
(ANT/P003)

Pewarta:
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2010