Sleman (ANTARA News) - Sekitar 22 ribu pengungsi Gunung Merapi di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, masih membutuhkan bantuan relawan terutama untuk mendampingi upaya memulihkan psikologis mereka.

"Terutama anak-anak dan warga lanjut usia sangat membutuhkan kehadiran relawan guna mendampingi mereka dalam upaya memulihkan psikologisnya," kata Bupati Sleman Sri Purnomo di Sleman, Selasa.

Bupati mengatakan para pengungsi berharap relawan bisa siaga di tempat pengungsian, mengingat beban psikologis mereka sangat berat selama berada di tempat itu.

"Beban psikologis pasti ada selama mereka berada di tempat pengungsian sehingga diharapkan ada relawan yang bersedia melakukan pendampingan," katanya.

Sementara itu, mengenai bantuan logistik, menurut Sri Purnomo, sebaiknya sebelum membantu terlebih dulu mencek guna mengetahui bantuan logistik yang dibutuhkan pengungsi.

Bupati mengungkapkani, pengungsi membutuhkan gula pasir, teh, kopi, susu untuk anak-anak, dan susu bagi pengungs lanjut usiaa, serta minuman isotonik bagi pengungsi dewasa.

Selain itu, kasur atau matras, tikar/karpet, serta peralatan mandi, sambungnya.

Sri Purnomo memastikan semua bantuan yang datang dari manapun akan dicatat petugas Pemerintah Kabupaten Sleman.

"Semua akan kami catat dengan jelas, dan kami berencana menerbitkan nama-nama para dermawan dan jumlah bantuan di media massa sebagai bentuk pertanggungjawaban kami," tegasnya. (*)

V001/M008/AR09

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010