Bogor (ANTARA News) - Direktur Eksekutif "Maluku Utara Crisis Center" Ir Muhammad M Banapon menyatakan, sebuah semiloka nasional pertama untuk kegiatan "Sail Morotai" 2012 telah diselenggarakan di Ternate, Maluku Utara, yang digagas bersama dengan Kementerian Koordinator Kesejahteraan Rakyat.

"Untuk pertama kalinya, melalui Kedeputian V Kemenko Kesra, pada 25-27 Oktober 2010, telah dilaksanakan semiloka nasional untuk `Sail Morotai` 2012 yang dilaksanakan di Ternate, bekerja sama dengan Pemkab Morotai, Pemprov Malut dan Maluku Utara Crisis Center (MCC)," katanya kepada ANTARA di Bogor, Selasa malam.

MCC adalah lembaga konsultan dan kajian yang mengawal proses Kabupaten Morotai, Maluku Utara menjadi kawasan ekonomi khusus (KEK), dan berjuang bersama Pemkab Pulau Morotai dan Pemerintah Provinsi Malut mewujudkan daerah itu menjadi KEK.

Ia menjelaskan bahwa semiloka nasional itu adalah kegiatan awal dari tema besar seri semiloka nasional MCC dengan tema "Malut 2020 dan Morotai 2015" yang akan dilaksanakan bekerja sama dengan berbagai pihak.

Menurut dia, pada semiloka nasional tersebut Deputi V Kemenko Kesra Sugihartatmo menyatakan bahwa kegiatan di Ternate itu sebagai "pemanasan" untuk "Sail Morotai 2012", sehingga dapat dijadikan perangsang bagi pemerintah daerah untuk mempersiapkan lebih cepat agenda-agenda untuk program tersebut.

Ia juga memberikan apresiasi kepada MCC yang menggagas semiloka nasional itu, dan menilai lembaga itu memiliki visi yang baik, dengan mengusung tema besar ""Malut 2020 dan Morotai 2015".

Dalam kegiatan tersebut, katanya, Staf Ahli Gubernur Malut Ramli Umanailio mewakili Gubernur Thaib Armayn menyatakan bahwa Pemprov Malut mendukung berbagai upaya untuk persiapan bagi penyelenggaraan "Sail Morotai" 2012.

"Pemprov sangat mendukung `Sail Morotai` 2012, dan mengharapkan dukungan penuh pemerintah pusat," katanya.

Sedangkan Staf Ahli Menko Kesra bidang UKM dan Ekonomi Kreatif Hartoyo Suhari menyatakan bahwa semiloka nasional "Sail Morotai" yang disebutnya "spesial case" itu, diharapkan akan segera mempercepat Keppres mengenai kegiatan itu.

Sementara itu, Bupati Morotai Sukemi Sahab juga menegaskan bahwa seperti pernah disampaikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono saat meresmikan perpindahan ibu kota Provinsi Malut, Ternate, ke Sofifi di Pulau Halmahera, kegiatan "Sail Morotai" akan dilaksanakan di Morotai.

Untuk itu, Pemkab Morotai membutuhkan bantuan dan dukungan penuh dari Pemprov Malut, dan juga pemerintah pusat guna menyiapkan segala sesuatunya bagi pelaksanaan program "Sail Morotai" 2012 itu.(*)
(A035/R009)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010