Jakarta (ANTARA News) - Menteri Koordinator bidang Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono mengatakan Pemerintah Indonesia mewacanakan untuk menyelenggarakan Sail Indonesia tahun 2012 di Kepulauan Morotai, Maluku Utara.

"Bapak Presiden mengharapkan pada tahun 2010 penyelenggaraan Sail Indonesia bisa berlangsung di Kepulauan Morotai," kata Menko Kesra Agung Laksono usai menyambut Satgas Operasi Bhakti Surya Bhaskara Jaya Sail Banda 2010 di Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu.

Agung menjelaskan Sail Indonesia selama ini diselenggarakan setiap tahun, namun dengan berbagai pertimbangan maka penyelenggeraan perhelatan akbar tersebut ditiadakan pada tahun 2011.

"Pemerintah akan mengadakan kembali Sail Indonesia pada tahun 2012 karena berbagai pertimbangan yaitu memberikan waktu yang cukup untuk berbagai persiapan dan dikarenakan adanya beberapa pertemuan tingkat kepala negara anggota ASEAN di Indonesia pada tahun 2011," katanya.

Karena itu, Menko Kesra menegaskan bahwa kemungkinan besar penyelenggaraan Sail Indonesia ditiadakan pada athun 2011.

Sementara itu, Menteri Kelautan dan Perikanan Fadel Muhammad mengatakan alasan dipilihnya Kepulauan Morotai karena Presiden menginginkan penyelenggaraan Sail Indonesia tetap terpusat di wilayah bagian Timur.

"Presiden mengharpkan dengan penyelenggaraan Sail Indoensia di wilayah-wilayah Timur maka akan dapat mendorong percepatan pembangunan dan perkembangan perekonomian di sana," katanya.

Ditambah lagi, Morotai merupakan wilayah yang memiliki banyak nilai sejarah khususnya peninggalan jaman perang dunia ke II.

"Morotai merupakan lokasi yang menarik untuk olah raga bawah laut, dan merupakan lokasi tenggelamnya kapal-kapal jaman perang dunia ke II," katanya.

Sebelumnya, Sail Indonesia tahun 2009 berlangsung di Bunaken, Sulawesi Utara dan 2010 di Banda, Maluku.

Sementara itu, selain Menko Kesra dan Menteri Kelautan dan Perikanan hadir dalam acara penyambutan Satgas Operasi Bhakti Surya Bhaskara Jaya Sail Banda 2010 Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng. (W004/K004)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010