Singapura (ANTARA News) - Dolar AS bervariasi di perdagangan Asia, Rabu, karena investor bersiap untuk putaran baru stimulus dari Federal Reserve guna menopang ekonomi Amerika yang lesu, kata para analis.

Dolar diperdagangkan di 80,635 yen, turun sedikit dari 80,64 yen di AS pada akhir perdagangan Selasa, sementara euro sedikit lebih rendah di 1,4032 dolar dari 1,4034 dolar.

Terhadap yen, euro lebih tinggi pada 113,137 dari 112,22 yen. Pasar di Jepang tutup untuk libur pada hari Rabu.

Panel pembuat kebijakan Federal Reserve, Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC), telah memulai pertemuan dua hari di Washington dan diharapkan untuk melepaskan gelombang kedua dari pelonggaran kuantitatif (QE) pada Rabu.

"Ini hari QE2. Pasar telah menyesuaikan ekspektasi bahwa QE2 akan mendekati 500 miliar dolar bukan harapan sebelumnya yang melebihi satu triliun," analis dari bank DBS Singapura mengatakan dalam sebuah laporan.

Greenback telah menderita banyak dalam beberapa pekan terakhir karena pedagang mengantisipasi The Fed akan memperbarui kebijakan pembelian aset. Kebijakan itu secara efektif berarti mencetak lebih banyak uang, dalam upaya mendorong pemulihan ekonomi.
(A026/A023)

Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010