Palu (ANTARA News) - Banjir yang merendam enam desa di dua kecamatan di Kabupaten Buol, Sulawesi Tengah, pada Rabu mulai surut setelah sempat terendam dengan ketinggian air satu hingga dua meter.

"Alhamdulillah, banjirnya mulai surut sejak Rabu pagi tadi," kata Kapolres Buol AKBP Amin Litarso yang dihubungi ANTARA pertelepon dari Palu, Rabu.

Kapolres Amin Litarso mengatakan surutnya banjir di dua desa itu juga diikuti sejumlah desa lainnya di Kecamatan Momunu.

Dia menuturkan, enam desa yang terendam banjir di dua kecamatan yakni Momunu dan Bukal terjadi karena tingginya  curah hujan sejak Jumat (29/10) hingga Selasa malam (2/11).

Menurut dia, banjir yang terjadi di wilayahnya itu merupakan banjir tahunan yang mengakibatkan sungai di Buol meluap dan merendam rumah penduduk di desa itu.

Enam desa yang terkena banjir itu berada di dua kecamatan yakni Kecamatan Momunu dan Bukal.

Tiga desa berada di Kecamatan Momunu adalah Desa Pomayagon, Guamonial dan Wakat.

Sedangkan tiga desa lainnya yang terkena banjir itu berlokasi di Kecamatan Bukal yakni Desa Bungkudu, Biau dan Unone.

Namun warga yang rumahnya terkena banjir masih menahan diri untuk mengungsi karena warga yakin, air akan surut dengan sendirinya.

"Sejauh ini dilaporkan tidak ada korban jiwa dan warga juga belum ada yang mengungsi," ujar orang pertama di Polres Buol itu.

(ANT-106/S027/S026)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010