Mukomuko, Bengkulu (ANTARA News) - Divisi Penanggulangan Bencana Markas Palang Merah Pusat, menyebutkan tiga Psiko Sosial dan empat Ahli Psikologi terhambat berangkat menuju Sikakap karena dua helikopter kehabisan avtur.

"Dua helikopter milik Palang Merah Indonesia saat ini masih berada di Sikakap menunggu Avtur dikirim menggunakan kapal dari pelabuhan laut Teluk Bayur Padang," kata Staf Devisi Penanggulangan Bencana Markas Palang Merah Indonesia (PMI) Pusat Jailani, Kamis.

Ia menjelaskan kendala cuaca buruk yang terjadi di Sikakap juga menjadi hambatan berangkatnya dua helikopter dari PMI. "Kondisi cuaca saat ini masih buruk di Mantawai sehingga helikopter kesuitan untuk menjangkau Bandara Mukomuko," urainya.

Ia menjelaskan cuaca sangat mengganggu pengiriman Avtur menggunakan kapal laut menuju Sikakap akibatnya helikopter hanya bisa menunggu.

"Sampai sekarang tujuh tenaga yang akan kita kirim dari Bandara Mukomuko masih menunggu kedatangan dua helikopter, sedangkan satu helikopter sudah berada di bandara daerah ini," urainya.

Sementara itu Rabu malam sebanyak 18 drum avtur yang dikirim menggunakan mobil truk dari Padang ke Bandara Mukomuko.

"Stok avtur di Posko PMI Mukomuko masih banyak sebelumnya jumlah avtur yang dikirim sebanyak 36 drum ditambah tadi malam sebanyak 18 drum, sedangkan yang terpakai baru 19 avtur stok lama masih ada sekitar 17 drum ditambah dengan 10 drum avgas untuk bahan bakar pesawat," ujarnya.

Ia mengatakan, jumlah avtur yang terpakai untuk satu helikopter untuk dua kali penerbangan dari Bandara Mukomuko menuju Mentawai sebanyak dua drum atau 400 liter.
(ANT/B010)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2010