Garut (ANTARA) - Wakil Bupati Garut Helmi Budiman menyampaikan pemerintah pusat telah mengumumkan Kabupaten Garut, Jawa Barat, masuk Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3 atau turun dari level 4, sehingga ada beberapa aturan yang disesuaikan di tengah pandemi COVID-19.

"Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Garut, kepada seluruh pemerintah daerah, TNI, Polri, dan semua yang terlibat, sehingga Kabupaten Garut sekarang sudah turun menjadi Level 3," kata Helmi Budiman di Garut, Selasa.

Ia menuturkan Kabupaten Garut sebelumnya ditetapkan oleh pemerintah pusat sebagai daerah yang harus menerapkan PPKM level 4 karena masih tingginya angka kematian akibat wabah COVID-19.

Pemkab Garut berupaya untuk menurunkan level PPKM dengan menerapkan aturan yang dapat mencegah dan memutus rantai penularan wabah COVID-19 seperti disiplin pakai masker, larangan kerumunan, dan membatasi kegiatan masyarakat.

Baca juga: Pasien sembuh dari COVID-19 di Garut terus bertambah

Baca juga: Pemkab Garut berlakukan ganjil genap kendaraan di pusat kota


"Ini nanti ada edaran lagi, sebagaimana kemarin juga level 4 langsung ada edaran, sekarang level 3 juga ada edaran kegiatan yang mendapat kelonggaran, tapi yang jelas dibandingkan level 4 lebih longgar dari pada level 3," katanya.

Ia mengimbau seluruh elemen masyarakat maupun tim Satgas Penanganan COVID-19 Garut untuk terus bersama-sama mencegah dan memutus rantai penularan COVID-19 agar levelnya terus menurun.

Menurut dia semakin rendah maka akan ada kelonggaran dalam aturan penerapan PPKM, meski begitu protokol kesehatan tetap dilakukan selama pandemi COVID-19 belum berakhir.

"Tentu ini adalah upaya yang harus terus kita pertahankan, dan bahkan bagaimana kita turun lagi jadi level 2 maupun level 1," katanya.

Masa perpanjangan PPKM ini, Kabupaten Garut berada di level 3 seperti yang tercantum dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 30 Tahun 2021 tentang PPKM Level 4, 3, dan 2 COVID-19 di wilayah Jawa dan Bali.

Kabupaten Garut masuk level 3 bersama dengan 13 kabupaten/kota lainnya di Provinsi Jawa Barat.*

Baca juga: Positif COVID-19 di Garut capai 23.536 kasus usai tambah 75 orang

Baca juga: Garut butuh 500 ribu vaksin per bulan untuk kejar herd immunity

Pewarta: Feri Purnama
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021