Tbilisi (ANTARA News) - Presiden Georgia Mikheil Saakashvili Kamis mengatakan bahwa Iran adalah bagian dari martabat dan kebudayaan nasional Georgia serta menyerukan perluasan hubungan antara kedua negara.

Presiden Georgia menyampaikan pernyataan itu dalam pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Iran Manouchehr Mottaki di Tbilisi.

"Kami peka terhadap semua masalah yang berkaitan dengan Republik Islam Iran," kata Mikheil Saakashvili seperti dikutip kantor berita Iran, IRNA.

Mottaki bertemu dengan presiden Georgia setelah meresmikan kantor konsulat jenderal Iran di kota Batomi di Georgia.

"Iran bukan suatu negara biasa bagi kami, dan kami percaya bahwa negara itu kini sedang memainkan peranan penting di dalam perkembangan regional dan global," kata presiden Georgia.

Dia juga menyambut kemudahan pertukaran kunjungan antara penduduk kedua negara serta menyerukan perluasan bagi kerja sama erat seperti itu.

"Kami ingin menyaksikan keberhasilan dan kemajuan para pemuda Iran serta para elitnya di dalam perkembangan regional," katanya.

Dia juga mengimbau para pejabat Iran untuk mengirimkan para instruktur berbahasa Persia untuk membantu meningkatkan statusnya di universitas-universitas Georgia.

Mottaki, pada bagiannya, menyampaikan salam hangat Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad kepada timpalannya presiden Georgia, dan menggaris bawahi bahwa para pejabat kedua negara telah memutuskan untuk saling memperluas kerja sama ekonomi.
(H-AK/H-RN)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010