Yogyakarta (ANTARA News) - Universitas Gadjah Mada Yogyakarta menunda pelaksanaan konferensi internasional Wisdom 2010 sebagai bentuk solidaritas dan keprihatinan atas musibah bencana erupsi Gunung Merapi di perbatasan Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah.

"Pelaksanaan Wisdom yang direncanakan pada 8-11 November 2010 terpaksa ditunda. Wisdom akan digelar pada Desember 2010," kata Rektor Universitas Gadjah Mada Sudjarwadi, di Yogyakarta, Jumat.

Namun demikian, menurut dia, tanggal pelaksanaan Wisdom belum ditentukan. Tanggal pelaksanaan konferensi yang menghadirkan pembicara kunci peraih hadiah Nobel Perdamaian 2006 Muhammad Yunus dari Bangladesh itu akan diumumkan nanti.

"Kami sudah meminta maaf dan memberitahukan penundaan Wisdom kepada semua pihak terkait dengan pelaksanaan konferensi internasional tersebut, seperti pembicara, peserta, lima kementerian, dan 30 perguruan tinggi di Indonesia," katanya.

Ia mengatakan UGM prihatin dengan bencana erupsi Gunung Merapi, dan diharapkan kondisi segera normal, sehingga masyarakat dapat beraktivitas kembali seperti sebelum terjadi bencana tersebut.

"Kami berharap kondisi bisa kembali normal sehingga Wisdom dapat dilaksanakan pada Desember 2010. Penyelenggaraan Wisdom diharapkan dapat mempertemukan dan menggabungkan kecerdasan masa lalu dan masa kini agar bisa dipadukan dan dikombinasikan untuk kepentingan masa depan," katanya.

Menurut dia, tema besar yang diangkat dalam konferensi itu adalah "Local Wisdom Inspiring Global Solutions". Konferensi itu juga diisi pemberian penghargaan kepada ibunda Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama, mendiang Ann Dunham dan ekonom UGM almarhum Mubyarto.

"Perhelatan itu melibatkan lima kementerian, 30 perguruan tinggi di Indonesia, 24 negara, 93 pembicara, dan 850 peserta," katanya. (B015*V001/K004)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010