Jakarta (ANTARA) - Errol Spence Jr harus menerima kenyataan pahit batal berduel untuk mempertahankan gelar WBC dan IBF kelas welter (66,6kg) melawan petinju legendaris asal Filipina Manny Pacquiao, karena mengalami robekan pada retina mata kirinya.

Kabar itu diketahui setelah Spence Jr menjalani pemeriksaan yang dilakukan Komisi Atletik Negara Bagian Nevada di Las Vegas pada Senin lalu. Hasilnya dokter melarangnya untuk bertarung di T-Mobile Arena, Las Vegas, pada 21 Agustus nanti.

"Saya sangat kecewa karena saya tidak bisa melawan Manny Pacquiao pada 21 Agustus," kata Spence Jr seperti dilansir AFP, Rabu.

"Saya sangat menantikan pertarungan tersebut. Sayangnya, dokter menemukan robekan di mata kiri saya dan mengatakan saya harus menjalani operasi secepatnya dan tidak mungkin saya bisa melawannya dengan kondisi mata seperti ini," ujar Spence.

"Saya ingin meminta maaf. Anda tahu saya akan segera kembali."

Baca juga: Pacquiao batal duel dengan Spence Jr yang alami cedera mata

Duel antara Pacquiao dan Spence Jr itu dinantikan pencinta tinju dunia. Sebab, keduanya adalah petinju top dunia saat ini, meski faktanya Pacquiao tak lagi muda yakni 42 tahun.

Pacquiao kali terakhir naik ring ketika mengalahkan Keith Thurman di MGM Grand, Grand Garden Arena, Las Vegas, 20 Juli 2019.

Kemenangan tersebut sekaligus membuatnya menjadi pemegang gelar WBA Super kelas welter. Namun karena lama tak bertanding, ia harus melowongkan gelar tersebut.

Secara keseluruhan, senator Filipina itu mengantongi rekor bertanding 62 (39 KO) menang, 7 kalah, dan 2 imbang.

Baca juga: Jadwal tinju dunia pekan ini: Lima titel diperebutkan 14 Agustus

Sementara itu, Errol Spence Jr adalah pemegang gelar WBC dan IBF kelas welter yang tak terkalahkan dalam 27 pertandingan sepanjang karier tinju profesionalnya.

Meski Spence Jr harus mundur dari pertarungan, Pacquiao akan tetap berlaga menghadapi lawan pengganti yakni Yordenis Ugas yang merupakan pemegang gelar juara dunia WBA kelas welter.

Pada pertandingan nanti, Pacquiao dan Ugas akan bersaing untuk memperebutkan gelar juara WBA Super.

Baca juga: Krasteva jadi petinju putri Bulgaria pertama juarai Olimpiade
Baca juga: Julio La Cruz rebut medali emas tinju kelas berat Olimpiade Tokyo


 

Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2021