Palu (ANTARA News) - Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sulawesi Tengah, Suaib Djafar mengatakan, pemerintah provinsi akan tetap mengagendakan `Sail Tomini` sebagai agenda wisata terbesar pada 2012 mendatang.

Dia mengatakan, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata akan berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten di kawasan Teluk Tomini guna membahas kesiapan pemerintah daerah menghadapi `Sail Tomini` tersebut.

"Akhir November nanti kami akan rapat koordinasi dengan Bupati Tojo Unauna guna membahas persiapan Festival Togean 2011. Festival ini sebagai pra kondisi menuju Sail Tomini 2012," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sulteng, Suaib Djafar, di Palu, Minggu.

Dia mengatakan, untuk pelaksanaan Sail Tomini 2012 mendatang, pelaksanaanya harus didesain baik dengan melibatkan para pihak terkait seperti pemerintah kabupaten, Dinas Kelautan dan Perikanan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Pemuda dan Olahraga, Dinas Perhubungan, TNI Angkatan Laut, maupun keamanan dari kepolisian.

Menurut Suaib, sebelum pelaksanaan Sail Tomini digelar, seluruh kesiapan yang terkait dengan pelaksanaan kegiatan tersebut harus matang dan diperlukan pra kondisi salah satunya melalui Festival Togean 2011 mendatang.

Suaib mengatakan, setidaknya tiga hal yang akan dijual pada Sail Tomini mendatang yakni gugusan ratusan pulau di Teluk Tomini, keindahan bawah laut dan kearifan lokal.

"Kita ingin agar Sail Tomini lebih spesifik, misalnya, perahu yang digunakan lebih kecil dan lokal. Kita tidak perlu mendatangkan kapal yang besar seperti pada Konferensi Kelautan Dunia di Manado 2009 lalu," kata Suaib.

Menurut Suaib, pemerintah daerah sudah harus menyiapkan proposal Sail Tomini untuk selanjutnya dipaparkan di hadapan kementerian terkait seperti Kementerian Perikanan dan Kelautan dan Kementerian Lingkungan Hidup.

Dia mengatakan, gagasan Sail Tomini adalah salah satu implementasi dari Konferensi Kelautan Dunia/World Ocean Conference (WOC) di Manado 2009 lalu, dimana sejumlah provinsi ikut bertanda tangan dalam pengembangan kelautan Sulawesi.

Dia mengatakan, Sail Tomini juga akan melibatkan provinsi tetangga yakni Sulawesi Utara dan Gorontalo.

"Nanti akan dikoordinasikan melalui badan koordinasi pembangunan regional Sulawesi, sehingga kita berharapan pelaksanaan Sail Tomini berikutnya sudah menjadi agenda pemerintah di kawasan timur Indonesia," kata Suaib.

Sebelumnya, kalangan anggota DPRD Sulteng mengingatkan agar pemerintah Sulteng menseriusi gagasan Sail Tomini tersebut karena dinilai dapat memberikan kontribusi positif dalam menarik wisatawan mancanegara.

Namun anggota DPRD juga mengingatkan agar tetap melibatkan provinsi tetangga sehingga memudahkan pelaksanaan kegiatan Sail Tomini tersebut.
(T.A055/P003)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2010