Jakarta (ANTARA News) - Kementerian Perindustrian menargetkan investasi perusahaan Amerika Serikat (AS) di Indonesia menembus 1 miliar dolar AS dalam beberapa tahun mendatang, seiring kedatangan Presiden AS Barack Obama.

"Investasi AS di Indonesia masih kecil dibanding dengan negara-negara Asia lainnya, seperti Jepang dan Korea. Saya harap bisa meningkat dengan kedatangan Obama," kata Menteri Perindustrian MS Hidayat di Jakarta, Senin.

Pemerintah Indonesia mengarahkan perusahaan AS berinvestasi di sektor alat berat dan permesinan.

Sejauh ini, kata dia, sudah ada beberapa perusahaan AS yang masuk ke sektor alat berat, seperti Caterpillar Inc dan raksasa alat berat AS.

Caterpillar, kata Hidayat, berencana menanam modal sekitar 500 juta dolar AS yang akan direalisasikan tahun depan.

Caterpillar, kata Hidayat, telah bertemu dengan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) untuk menagih insentif fiskal yang ditawarkan Pemerintah Indonesia.

"Tentunya permintaan Caterpillar akan direspons pemerintah," katanya menegaskan.

Obama dijadwalkan bertandang ke Indonesia pada 9-10 November mendatang. Hal ini sudah dikonfirmasi oleh Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa dan Duta Besar AS untuk Indonesia Scot Marciel. (*)

ANT/R010/AR09

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010